Dari laporan AFP (29/07), penyelenggara memilih Pier 26 yang besar dalam kawasan Tribeca populer. Sesuai tradisi, mereka merahasiakan lokasi acara tahunan ini sampai menit terakhir.
Pada saat acara, partisipan membawa sendiri makanan untuk santapan. Mereka senang dengan kontribusi pikniknya. Ada sushi, salad, salmon, daging deli, keju dan red fruit. Champagne atau wine disediakan oleh penyelenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengikuti piknik super trendi ini, partisipan perlu mendaftar sebelumnya. Ada sekitar 35.000 orang yang masuk dalam daftar tunggu dan akhirnya tak bisa mengikuti acara.
Dalam situs Diner en blanc disebutkan tamu harus menggunakan warna putih dan berpakaian elegan. Orisinalitas pun didukung asal tetap stylish. Saat acara, baik pria maupun wanita tampil gaya dengan topi mewah, mantilla, bulu dan gaun berenda.
Dekorasi juga semuanya berwarna putih. Mulai dari kursi, meja, piring, taplak, bunga mawar hingga hydrangea.
Setelah makan malam, ratusan penari mengambil alih panggung di tengah lokasi untuk menghibur tamu. Saat tengah malam, semua tamu meninggalkan tempat sambil membawa sampah sisa acara.
Adapun Diner en blanc mengacu pada sebuah acara 27 tahun lalu di Paris. Pada kegiatan tersebut, semua tamu mengenakan pakaian putih agar mudah terlihat di tengah taman.
Tahun 2015, sekitar 70 kota di lebih dari 35 negara telah atau akan mengadakan Diner en blanc. Seperti di Paris, Johannesburg, Montreal dan Tokyo. Penyelenggara menyebut ada 100 kota yang masih dalam daftar tunggu.
"Ini luar biasa. Selalu sangat sulit menyelenggarakan kegiatan seperti ini di New York, tapi inilah yang membuat kami meluncurkan Diner en blanc internasional," ucap Aymeric Pasquier selaku penyelenggara, seperti dilansir dari AFP (29/07).
(msa/odi)