Surabaya - Ada sesuatu yang baru dan berbeda hadir di Surabaya kali ini. Di tengah riuh pecinta otomotif yang hadir di Summer Car Festival, terlihat juga keseruan icip-icip di area kuliner yang penuh diisi dengan beraga food trucks dan food stalls yang menawarkan rangkaian hidangan kreatif dengan tampilan yang atraktif.
Area kuliner yang berbeda ini merupakan hasil kreativitas para finalis kompetisi kewirausahaan bisnis kuliner bertajuk MTREPRENEUR yang digagas oleh MOVE.
MTREPRENEUR adalah sebuah program dan ajang kompetisi yang digagas oleh komunitas MOVERS. Program ini dirancang untuk mengajak dan menantang bakat-bakat pengusaha muda menjadi lebih berani mengambil keputusan untuk mencurahkan ide dan mewujudkan impian mereka dalam membangun bisnis kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penggagas MTREPRENUER, Geosilano dengan penuh semangat menceritakan motivasi dan visinya dalam menghadirkan program ini.
“Saya dan teman-teman MOVERS melihat ada banyak ide kreatif dan ide bisnis di bidang kuliner di kalangan masyarakat Surabaya, apalagi ditengah maraknya bisnis kuliner food truck di kota besar seperti Jakarta. Kami ingin mendorong potensi ini untuk menjadi kenyataan dengan wadah yang bisa memberikan hasil nyata, sejalan dengan semangat Marlboro untuk menghargai keberanian dalam mengambil keputusan. Kami percaya, program ini mendorong para calon pengusaha-pengusaha muda ini untuk berkreasi dan lebih berani mengambil keputusan, tidak hanya mempresentasikan idenya, tetapi juga mengambil tindakan untuk mewujudkan dan menjalankan ide bisnisnya tersebut. Tidak hanya itu, ini merupakan acara kewirausahaan pertama di Surabaya yang menghadiahkan food truck kepada pemenangnya," ucap Geosilano.
MTREPRENEUR pertama diluncurkan pada tanggal 1 Mei 2015. Pada peluncurannya, MTREPRENEUR mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini dengan mengirimkan video singkat berdurasi 30 detik hingga 3 menit.
Di dalam video ini, para peserta akan menceritakan ide bisnis yang akan direalisasikan dengan bantuan Food Truck, yang dihadiahkan bagi satu tim pemenang. Mereka pun harus meyakinkan para juri mengapa ide mereka itu berbeda dan bagaimana mereka akan menjalankan bisnis tersebut.
Program ini terbuka untuk tim yang terdiri dari 1 – 3 orang. Video peserta tersebut lalu diseleksi untuk mendapatkan 50 tim yang menjalani simulasi bisnis online. Dari poin yang dikumpulkan dalam simulasi bisnis tersebut terpilih 24 finalis terbaik yang berhak mempresentasikan ide bisnis dan rencana kerja mereka di hadapan dewan juri.
Untuk proses penjurian ini, MTREPRENEUR menggandeng sederet juri yang tidak hanya mampu memberikan penilaian namun juga menjadi pembimbing dengan keahlian mereka di bidang wirausaha dan kuliner yaitu Alex Kowalski yang merupakan penggagas program wirausaha komunitas kreatif Sunday Market Surabaya dan Chef Ken yang merupakan salah satu finalis Masterchef Indonesia asal Surabaya.
Dengan bimbingan para juri ini, ke-24 finalis ini melakukan persiapan untuk penjurian tahap akhir. Masing-masing tim mewujudkan ide mereka dan tampil menjajakan hasil karya mereka di hadapan para pengunjung Summer Car Festival.
Di sini mereka bisa melihat langsung sambutan pengunjung atau mendapatkan masukan mengenai makanan maupun layanan yang mereka sajikan. Keberhasilan mereka dalam menjajakan hasil karya mereka ini pun akan menjadi bagian dari penilaian akhir untuk menentukan pemenang yang berhak mendapatkan hadiah food truck dan mewujudkan bisnis impian mereka.
Bercerita mengenai keterlibatannya dalam ajang ini, Alex Kowalski menjelaskan, “Saya senang bisa terlibat dalam seperti MTREPRENEUR ini karena saya memang melihat bahwa di Surabaya perlu ada ajang yang bisa menjadi wadah untuk mencurahkan berbagai ide kreatif, juga ajang untuk berbagi ide dan pengalaman untuk menelurkan karya-karya baru. Saya berharap MTREPRENEUR dapat mengakselerasi pertumbuhan karya kreatif dengan mendorong para pemilik ide untuk lebih berani mengambil keputusan dan make a move untuk mewujudkan impiannya."
Saat menjawab pertanyaan mengenai tanggapannya mengenai para finalis, Chef Ken bercerita, “Saya senang dan bangga dengan apa yang berhasil ditampilkan oleh para finalis. Mereka telah berani mewujudkan idenya dalam waktu yang cukup singkat. Saya juga sangat senang banyak yang berani berpartisipasi dalam ajang ini, mewujudkan sesuatu yang berawal dari penyaluran hobi positif menjadi usaha yang membuahkan hasil."
(Advertorial)
(msa/odi)