Restoran yang berlokasi di Pacific Place Jakarta ini, mengeluarkan serangkaian sajian telur dan waffle untuk brunch. Semua menu dikreasikan oleh Chef Haruhisa Noguchi selaku Executive Chef restoran.
Dengan pengaruh budaya brunch di Amerika Serikat dan Jepang, Chef Noguchi memberi inovasi pada menu Potato Head Jakarta. Sentuhan baru diaplikasikan pada pilihan egg benedicts, baked egg, potato 'eggslut' (coddled egg on potato puree), sweet waffle, hingga savoury cheese waffle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irisan tomat, jeruk dan lobak merah menjadi garnish sajian ini. Menurut staf Potato Head Jakarta, nama sandwich menggambarkan rasanya yang segar dengan sentuhan asam manis di pagi hari.
Menu gurih lainnya adalah Prawn Eggs Benedict dengan crustacean hollandaise. Tak seperti egg benedict biasa, soft boiled egg dari telur organik justru dibungkus oleh roti putih tipis yang garing. Guyuran saus hollandaise kecokelatan terasa manis karena dibuat bersama udang. Pelengkap egg benedict berupa sautee red spinach, jamur champignon, dan selada segar.
Ada juga sajian telur Baked Eggs beraroma smoky dengan lada Jawa. Sautee campuran sayuran jadi penyeimbang telur panggang yang bagian kuningnya masih meleleh saat dibelah. Sayuran terdiri dari jagung muda, tomat ceri, baby zucchini, kentang hingga kale. Baked eggs disantap bersama garlic bread renyah.
"Pemakaian lada hitam Jawa memberi rasa yang lebih kuat pada baked eggs," ucap Chef Noguchi sambil menunjukkan lada hitam utuh dan gerusannya.
Bagi penyuka makanan manis, terdapat waffle manis dengan irisan pisang, almond, parutan cokelat dan whipped cream. Lebih spesial lagi, waffle diberi cacao nibs (cokelat mentah) asal Bali. Rasa cokelat pekat dengan after taste pahit menambah kenikmatan waffle.
Pengikut gaya hidup sehat pun bisa mencicipi paduan Greek yoghurt, quinoa, dan chia seed sekaligus. Greek yoghurt creamy diberi saus manis dari markisa dan mangga. Lalu quinoa berempah dan chia seed dalam air kelapa ditambahkan ke atas yoghurt.
Saat dicicipi rasanya unik segar. Ada tekstur renyah dari biji markisa dan chia seed. Jejak kayu manis, kembang lawang dan kapulaga juga terasa dari makanan ini.
Sebagai pendamping santapan brunch, bartender di Potato Head Jakarta punya racikan 'DIY' Cocktail Menu. Pengunjung bisa menikmati Bellini, paduan puree segar seperti lidah buaya, kelapa, belimbing, atau manggis dengan Prosecco (Italian white sparkling wine). Selain itu, ada juga pilihan Bloody Mary.
Tak hanya orang dewasa yang dimanjakan 'The Brunch Club'. Anak-anak juga punya menu 'Junior's Favourites'. Pada kategori ini terdapat hidangan Wagyu ragout pasta, fried chicken, mini dorayaki dan vanilla ice cream with fresh berry sauce.
Ingin menikmati menu spesial 'The Brunch Club'? Datang saja ke Potato Head Jakarta setiap hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional mulai pukul 11.00 - 15.00.
(msa/odi)