Eduardo Vastolo Membuat Beragam Hiasan Latte Art dalam 'Inspiration Brewed Here'

Eduardo Vastolo Membuat Beragam Hiasan Latte Art dalam 'Inspiration Brewed Here'

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 30 Apr 2015 11:29 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta -

Berkembangnya ​kebiasaan minum ​kopi di dunia juga diikuti oleh latte art. Bentuknya juga beragam, mulai dari bentuk simple hingga 3D. Eduardo Vastolo, barista asal Italia unjuk kepiawaiannya dalam membuat latte art di Hotel Le Meridien Jakarta.

​'​New ​Perspective' ​merupakan ​acara​ yang diadakan oleh Le Meridien setiap tahunnya. Acara ini diadakan untuk mengumpulkan wawasan baru melalui pengalaman interaktif langsung dengan para seniman berbakat di bidang kuliner.

​Salah satunya ​​a​cara bertema 'Inspiration Brewed Here' ​yang​ diselenggarakan pada Rabu (29/04/2015) di Hotel Le Meridien, Jakarta. Eduardo Vastolo, Italian Barista dari Illy Caffe Asia Pasifik memperlihatkan beragam racikan latte art yang indah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latte art merupakan istilah yang digunakan untuk membuat gambar pada permukaan ​buih atau foam susu pada coffee latte​. Teknik ini biasanya diterapkan pada coffee latte yang memiliki perbandingan susu dan foam​ (buih) yang banyak.

Seiring dengan semakin berkembangnya ​budaya minum kopi​, latte artpun berkembang dengan seni yang semakin tinggi.

"Dulu seni dalam membentuk coffee latte tidak terlalu variatif, biasanya dibentuk hanya dengan gambar hati. Kini beragam sajian latte yang diaplikasikan dalam secangkir kopi sudah berbentuk tiga dimensi," jelas Eduardo Vastolo.

Dalam proses pembuatannya, Eduardo Vastolo juga memaparkan beberapa teknik pembuatan latte art. Yang pertama adalah teknik ​'​free pouring​'​, teknik ini dapat menciptakan pola selama menuangkan susu. Pola gambar yang umum dibuat adalah pola rosetta dan bentuk hati.

"Yang harus diperhatikan dalam teknik ​'​free pouring​'​ adalah menjaga keseimbangan saat memiringkan cangkir serta ayunan tangan saat menuangkan busa pada cangkir berisi espresso," tambah Vastolo sambil menghidangkan racikan latte untuk para undangan.

Selain itu ada pula teknik ​'​etching​'​ atau biasa disebut dengan mengukir pola gambar dengan menggunakan alat berupa tusuk gigi atau latte art pen. Teknik ini digunakan untuk membuat motif yang lebih rumit seperti hewan, bunga hingga motif unik lainnya. Eduardo juga menggunakan pasta cokelat dan bubuk cocoa untuk menambah kesan cantik pada sajian latte art.

Usai membuat latte art, para undangan juga diajak untuk membentuk biji kopi dan macaron menjadi bentuk yang unik dan artistik.

(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads