Tahun ini WSFC akan lebih fokus pada gerakan, Engange, Empower dan Enterprise.
โAcara ini diharapkan dapat mengerakkan orang, menciptakan peluang dan membuka peluang-peluang baru street food di seluruh dunia,โ demikian tegas Seetoh sebagai penggagas dan penyelenggara pada sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dialog juga dimeriahkan oleh WSF Jamboree yang diikuti oleh berbagai negara dalam 23 stall makanan. Sate hitam, mee kuah, fried anchovy merupakan beberapa jenis makanan yang bisa dinikmati pengunjung.
Penjaja makann tradisional Indonesia diwakili oleh Kupat Tahu Gempol, Gdeg Yu Nap. Ayam Bakar Taliwang dan Soto Ayam Ambengan Pak Sadi.
Berbeda dengan WSFC 2013, acara dialog tahun ini akan diikuti dengan Hackaton. Peserta bisa mengemukaan pendapat, ide, pikiran dn saran mengenai street food di seluruh dunia tak terbatas pada negara masing-masing.
Setelah itu peserta juga bisa menuliskan ide dan usulan yang ditempelkan dalam papan yang tersedia sehingga tiap orang bisa membacanya. Di akhir sesi, ada kesempatan untuk menyatakan pemikiran singkat dan padat dalam waktu 3 menit.
(odi/odi)