Jono, teman dari Eduard dan Casey berjanji untuk datang berkumpul bersama kedua sahabatnya. Kedua sahabatnya itupun sudah membelikan sebuah Quarter Pounder, burger McDonald's untuknya. Tetapi, Jono tak pernah datang.
Kedengarannya memang menyebalkan. Tetapi, hal ini justru menjadi berita besar setelah 20 tahun kemudian. Bagaimana tidak, burger yang tadinya dibeli untuk Jono tersebut ternyata masih tersimpan dan tidak berubah bentuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, mereka hanya bercanda waktu mengatakan bahwa mereka akan menyimpan burger ini untuk Jono apapun yang akan terjadi. Mereka sengaja melakukan hal itu dan menyimpan serta mengunci tempat burger itu. Waktu pun berjalan, dan mereka tidak sadar 6 bulan sudah berlalu. Berhari-hari menjadi bulan, bulan menjadi tahun, dan tak terasa mereka telah menyimpan burger tersebut selama 20 tahun.
Burger masih terbungkus kertas yang sama saat mereka membeli burger tersebut. Nama mereka berdua menjadi terkenal karena rekor ini. Tambah lagi, tak ada jamur atau apapun dalam burger ini. Tetapi, tekstur burger ini menjadi jauh lebih keras, seperti batu.
Karena kejadian ini, mereka pun sampai terpikir untuk membuat lagu. Mereka menceritakan kronologi peristiwa ini dari awal hingga akhir. Judul lagu itu adalah “Senior Burger” dan telah tersedia di iTunes.
Semua penjualan dari lagu tersebut juga akan disumbangkan untuk BeyondBlue, sebuah gerakan yang membantu kesadaran akan kecemasan dan depresi. Tak hanya itu, mereka juga membuat akun Facebook dan Twitter untuk Senior Burger, dan para fans bisa membeli berbagai merchandise.
Bagaimana nasib Quarter Pounder itu kini? Eduard dan Casey bertekad untuk tidak mencicip secuil pun burger ini dan mereka menyimpannya di dalam kotak kayu dengan gembok!
(tan/odi)