Mengandung Banyak Protein, Para Pria Jadi Doyan Minum ASI!

Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) merupakan​ sumber protein yang baik untuk orang yang sedang membangun otot. Pernyataan para pria pencinta body building​ ini sontak saja membuat banyak komunitas bodybuilder di dunia maya mencari ASI dimana-mana. ​T​ak jarang ada yang rela membayar mahal!

Kebanyakan orang yang sedang membangun otot akan selektif memilih makanan yang mengandung protein tinggi. Selain telur dan daging , masih banyak asupan makanan lain yang biasa dikonsumsi para bodybuilder. Namun, akhir-akhir ini, mereka memilih ASI sebagai salah satunya.

ASI biasanya diberikan pada bayi baru lahir yang membutuhkan nutrisi dan gizi alami. Tapi lain dengan yang terjadi dengan banyak pria ini. Mereka sengaja meminum ASI dengan membelinya lewat internet. Bahkan, ada yang sengaja membayar seorang wanita sebanyak 16 juta rupiah per bulannya untuk mendapatkan pasokan​ untuk membangun ototnya.​

Mengapa mereka begitu bersemangat mengonsumsi minuman yang seharusnya bukan konsumsi orang dewasa? Melalui New York Times, seorang pria yang mengaku bernama Anthony berkomentar,​ “ASI memberikan saya energi yang tidak saya dapatkan dari minuman dan makanan lain. ​Saya tidak percaya lagi dengan suplemen manapun. Saya ingin mengonsumsi sesuatu yang alami, yang murni pemberian Tuhan."​

Hal ini membawa angin segar untuk ibu-ibu yang memang dari awal mempunyai produksi ASI berlebih. Mereka mengaku bingung dimana lagi meyimpan ASI tersebut, karena tak ada tempat yang cukup. Situs OnlyTheBreast, misalnya, merupakan​ situs tempat​ ASI dapat bebas diperjualbelikan.

Walaupun semakin banyak pria yang mengincar susu ini, para ahli
​menyatakan​ tidak ada bukti yang mengatakan bahwa ASI dapat efektif menumbuhkan otot pria dewasa. “ASI memang hanya diperuntukkan bagi bayi,” tutur ​Joanne Ransom, Direktur Klinis Northwest Mothers Milk Bank.

Ia juga ​menyarankan ​sebaiknya para pria sangat berhati-hati ketika membeli ASI melalui internet, karena mereka tidak mengetahui asal muasal ASI tersebut. Bukan tidak mungkin ASI yang mereka beli telah terinfeksi virus atau kuman tertentu. Karena fenomena ini pula, pemerintah Amerika Serikat pun menetapkan penjualan ASI di internet adalah penjualan yang ilegal.

(tan/odi)