Michele Ferrero, Pemilik Perusahaan Nutella Tutup Usia di Hari Valentine

Michele Ferrero, Pemilik Perusahaan Nutella Tutup Usia di Hari Valentine

Maya Safira - detikFood
Minggu, 15 Feb 2015 15:06 WIB
Getty Images // RTE News
Jakarta - Michele Ferrero, pembuat confectionary terkaya di dunia, wafat pada Sabtu (14/02/2015). Pemilik perusahaan yang menghasilkan selai Nutella ini meninggal pada usia 89 tahun karena sakit.

Michele yang telah menderita sakit selama beberapa bulan, tutup usia di Montecarlo tempat ia tinggal. Perusahaannya menyampaikan bahwa Ferrero meninggal saat dikelilingi keluarga. Pemakaman dijadwalkan untuk katedral di Alba, barat laut wilayah Piemonte, Italia.

Michele sendiri merupakan pendiri dari kerajaan bisnis yang terkenal dengan selai Nutella dan cokelat Ferrero Rocher. Tic Tac dan produk-produk cokelat Kinder juga termasuk hasil produksi perusahaannya. Perusahaan tersebut jadi salah satu yang paling sukses dari Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forbes mencatat Michele dan keluarganya berada pada posisi 30 dalam daftar miliuner terkaya di dunia pada tahun 2014. Harta kekayaannya mencapai $23.4 miliar.

Presiden Italia, Sergio Mattarela, memuji Michele sebagai salah satu pemimpin industri Italia. Sergio menyebut perusahaan Fererro selalu lebih maju berkat produk-produk inovatif, keuletan dalam bekerja dan karakternya.

Adapun cokelat Nutella diciptakan oleh ayah Michele, Pietro Ferrero. Pietro mulai membuat Nutella ketika kakao masih dijatah selama Perang Dunia II. Ia membuka laboratorium cokelat pertama di Alba pada tahun 1942. Bisnis pun dialihkan ke Michele setelah kematian Pietro tahun 1949.

Michele Ferrero kemudian mengembangkan cokelat Kinder pada tahun 1968 dan Tic Tac setahun kemudian. Sedangkan Ferrero Rocher baru hadir di Eropa tahun 1982. Tahun 1985, cokelat Ferrero Rocher mulai dijual di Amerika Serikat.

Tahun 1997, Michele Ferrero menyerahkan jalannya perusahaan ke dua putranya, Pietro dan Giovanni. Namun Pietro meninggal pada tahun 2011 karena serangan jantung. Akhirnya Giovanni menjadi CEO tunggal.

(msa/odi)

Hide Ads