Hanya Koki Lokal yang Boleh Memasak 13 Hidangan Kaki Lima Penang

Jakarta - Untuk melindungi citarasa asli, Penang telah memilih 13 makanan kaki lima atau street food unggulan. Selain dipilih khusus, makanan ini juga harus dimasak oleh koki lokal Malaysia bukan oleh koki asing.

Tahun lalu Penang Municipal Council (MPPP) mengadakan studi untuk mencari masukan dari masyarakat apakah orang asing diperbolehkan memasak hidangan asli Penang. Hasilnya terpilih 13 makanan kaki lima khas Penang. Sekaligus kesepakatan bahwa hanya orang asli Malaysia yang diijinkan memasak 13 hidangan tersebut. Tujuannya untuk melindungan warisan kuliner tersebut.

Dilansir oleh ww.malaysiainsider.com (19/1) kemarin malam diluncurkan ‘Penang Street Food’ di pusat jajanan kaki lima Gurney Drive. Chief Minister Lim Guan Eng, menandai peluncuran dengan menempelkan stiker pada gerobak pedagang kaki lima.

Ada 21 pedagang kaki lima yang menjual 13 makanan Penang yang dimasak oleh orang asli Malaysia. Tempat berjualan mereka juga ditempeli stiker sebagai tanda mereka menjual makanan asli Penang.

Menurut Lim Guan Eng, sangatlah penting melindungi citaras asli dari makanan local Penang. Karena makanan asli tersebut menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

‘Kami sudah menerima kritik yang tak setuju larangan orang asing menjadi juru masak dan bekerja di pusat jajanan kaki lima. Kami melalkukan survey dan ternyata 87% responden mendukung usaha ini. Tidak ada diskriminasi dan standar rangkap dalam hal ini,’ demikian tuturnya.

Tiga belas makanan yang dilindungi adalah assam laksa, char koay teow, curry mee, hokkien mee, lor bak (avillion bak), wantan noodles, pasembor, chee cheong fun, mee sotong, char koay kak, oh chien (fried oysters), koay teow th'ng dan nasi lemak.




(odi/odi)