Berawal dari Glico Caramel, Berkreasi Jadi Pocky yang Unik

Pocky Day di Tokyo

Berawal dari Glico Caramel, Berkreasi Jadi Pocky yang Unik

- detikFood
Senin, 10 Nov 2014 04:38 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Kesuksesan perusahaan Glico yang memproduksi Poky dan Pretz diawali dengan kerja keras dan inovasi yang tak pernah putus. Berawal dari sebuah rumah sederhana di Kyushu hingga menjadi snack populer di 30 negara.

Kepopuleran Pocky tak bisa terlepas dari Glico, perusahaan yang memproduksinya. Nama Glico menjadi bagian dari sejarah kehidupan dari sang perintis Ri-ichi Ezaki.

Tahun 1882 Ezaki tinggal di prefektur Saga, pulau Kyushu. Sehari-hari ia membantu ayahnya yang membuka berjualan obat. Suatu hari tahun 1919 ia melihat nelayan yang sedang merebus tiram si tepi sungai Chikugo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ezaki teringat akan informasi yang dibacanya bahwa glycogen yang terdapat dalam ekstrak tiram sangat baik sebagai sumber tenaga dan menjaga kesehatan. Secara kebetulan ekstrak tiram ini diberikan pada anak tetangganya yang mengalami gangguan liver dan sembuh.

Ektrak tiram ini akhirnya dibawa ke Kyushu Imperial University Hospital untuk diteliti dan terbukti benar khasiatnya. Sejak saat itu mulailah glico caramel diproduksi.

Bagaimana peran glycogen menjaga kesehatan? Karbohidrat yang diperoleh dari makanan akan diubah menjadi gula yang dikenal sebagai glucose. Glucose menjadi sumber energy untuk sel. Jika tidak diperlukan oleh tubuh akan disimpan di hati dan otot.

Penyimpana glucose dibuat dengan hubungan banyak molekul glucose yang disebut glycogen. Jika tubuh memerlukan energy maka glycogen akan diurai menjadi glucose dan masuk ke dalam aliran darah.

Sampai saat ini Glico dikenal dengan produk glico caramel berbentuk hati. Sebagai penambah energi dan penjaga kesehatan seluruh masyarakat Jepang. Kotak kemasan berwarna merah dengan gambar orang sedang berlari nyaris tak pernah diubah dan menjadi produk unggulan sekaligus perintis Glico CO,Ltd.

Sukses dengan glico, membuat Ezaki mulai beride mengembangkan produk camilan yang menyehatkan Mulai tahun 1962 diproduksi camilan Prtez dan 4 tahun kemudian disusul oleh Pocky.

Kini selain merajai pasaran snack dunia, Glico tetap fokus pada produk snack, dessert dan produk susu dan es krim di kelas menengah. Rasa, kualitas bahan dan aspek nutrisi menjadi fokus semua produk.

β€˜A whole some life in the best of taste’ menjadi slogan perusahaan Glico untuk mengembangkan usaha. Kini beragam produk camilan dibuat dengan ide kreatif keluarga Ezaki.

Bukan saja enak tetapi kualitas bahan menjadi pertimbangan utama. Jutaan konsumen di dunia di 30 negara mengenal Glico sebagai produsen snack berkualitas tinggi dan selalu tak henti berinovasi.




(odi/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads