Karenanya banyak mesin kopi diproduksi di Italia dan diekspor ke mancanegara termasuk Indonesia. Untuk memperlihatkan sejarah pembuatan kopi dan mesin kopi Italia digelar "Espresso Italiano Exhibition".
Pacific Place bekerjasama dengan Kedutaan Besar Italia untuk Indonesia mengadakan pameran mesin espresso Italia. Bertempat di Ground Floor Pacific Place Jakarta, Espresso Italiano Exhibition berlangsung hingga 2 November 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beragam informasi budaya kopi Italia ditampilkan dalam pameran ini. Mulai dari sejarah kopi Italia, desain mesin kopi kuno hingga modern seperti Victoria Arduino, replika lukisan bertema kopi dari tahun 1800an, hingga pengucapan kopi dalam berbagai bahasa.
Luciano Calosso, Presiden Colosseum Cultural Association selaku kurator pameran, turut hadir dalam acara pembukaan.
"Dalam pameran ini bisa dilihat makna kopi bagi orang Italia. Kopi bukan sekedar air hitam tapi telah berkembang menjadi desain juga," tutur Luciano.
Menurutnya, Italia tidak terkenal karena biji kopinya. Namun cara memadukan kopi robusta dan arabika dengan takaran tepat membuat orang Italia menghasilkan kopi enak.
Bagi masyarakat Italia, kopi espresso sendiri adalah 7 gram bubuk kopi yang dipadukan dengan air sebanyak 25 ml. Luciano menambahkan bahwa kopi dengan air banyak bukanlah kopi Italia.
Italia juga mampu menciptakan teknologi penghasil kopi terbaik. Mereka juga memiliki arsitek khusus yang mendesain mesin kopi dengan bentuk sesuai agar menghasilkan kopi aromatik.
Sebelum diadakan di Indonesia, pameran Espresso Italiano sudah digelar di berbagai negara. Antara lain Polandia, Rumania, Uruguay, dan Tiongkok.
(msa/odi)