Puluhan Merek Selai Kacang Ditarik dari Pasaran Amerika karena Tercemar Bakteri

Puluhan Merek Selai Kacang Ditarik dari Pasaran Amerika karena Tercemar Bakteri

- detikFood
Jumat, 22 Agu 2014 10:36 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Puluhan merek selai kacang, almond, dan varian lainnya ditarik dari penjualan menyusul penemuan risiko kontaminasi Salmonella. Bakteri penyebab keracunan ini menyerang hingga 48 juta masyarakat Amerika Serikat.

The Food and Drug Administration mengumumkan daftar merek selai kacang yang mempunyai risiko kontaminasi pada hari Selasa (19/08/2014). Salah satunya yaitu Spired Natural Foods Inc. yang secara sukarela menarik produknya. Selain itu ada Arrowhead Mills Peanut Butters, MaraNatha Almond Butters, dan Peanut Butters. Termasuk pula beberapa selai kacang yang dijual di bawah nama Trader Joe's, Whole Foods, Kroger, dan Safeway brands.

Daftar lengkap produk dipublikasikan di website FDA.gov. Perusahaan tersebut saat ini bekerjasama dengan pelanggan dan pengecer untuk menarik persediaan dari rak supermarket. Dilansir dari BBC (21/08/2014) produk- produk ini dijual di Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Republik Dominika, dan online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembeli disarankan untuk membuang produk yang terdaftar dan menghubungi perusahaan di nomor 1-800-937-7008 antara pukul 08.00 hingga 20.00 untuk meminta penggantian atau refund. Penarikan tahun 2012 dikarenakan ada bakteri Salmonella Bredeney dalam selai kacang yang diproduksi oleh Sunland Inc. Hal ini menyebabkan 42 kasus keracunan dan penutupan perusahaan tersebut.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan orang yang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Salmonella akan mengalami diare, demam, dan kram yang akan diderita 12 hingga 72 jam kemudian. Gejala lainnya yang umum dialami seperti muntah, sakit kepala, dan sakit otot.

Sekitar 48 juta orang menderita keracunan makanan setiap tahun. Menurut The Centers for Disease Control and Prevention, Salmonella adalah penyebab teratas pada tahun 2012. Gejala ini bisa bertahan selama tujuh hari dan bisa sembuh jika ditangani dengan tepat. Tapi, infeksi Salmonella bisa menyebar ke peredaran darah dan menyebabkan kematian jika penderitanya tidak diberi antibiotik.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads