"Memasak dengan lava merupakan cara paling spektakuler untuk memanggang steak," tutur chef Sam Bompas.
Bompas pertama kali mencoba memasak dengan lava saat melakukan perjalanan di gunung berapi aktif Sakurajima di Jepang. Bompas tidak ragu-ragu untuk melompat ke pagar untuk mencoba memanggang marshmallow di atas aliran lava yang mengalir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menemukan cara untuk memasak dengan lava dan mendengar tentang Profesor Robert Wysocki dan geolog Jeffry Karson dari Syracuse University yang telah menghabiskan lima tahun bekerja untuk menyempurnakan teknik untuk membuat lava di tungku ini," tutur Bompas.
Lava ini dibuat dengan memanaskan batuan basaltik dan memanaskannya hingga 3.000 derajat Fahrenheit. Suhu yang mampu membuat batuan ini dapat mencair. Mempelajari aliran lava dalam sebuah tungku merupakan cara yang jauh lebih aman untuk meneliti daripada langsung ke gunung berapinya.
Mereka tertarik dengan ide Bompas dan Parr untuk menggunakan lava dalam proses memasak steak, jagung dan marshmallow. Pada tanggal 25 Juni yang lalu, tim berkumpul di Syracuse untuk mewujudkannya.
Panas lava ini membuat steak hangus di luar namun tetap memiliki tekstur yang sempurna di tengahnya. "Ini adalah steak terbaik yang pernah saya cicipi," Jelas Wysocki.
Dibutuhkan 60 sampai 70 jam untuk mencairkan semua batu itu ke dalam lava. Setelah lava didinginkan sedikit, barulah dapat menikmati beberapa marshmallow untuk dipanggang.
"Kami ingin membuat pesta lava untuk 500 orang. Semoga saja hal ini cepat terealisasi," tutur Bompas.
(lus/odi)