Wah, Ternyata Ada Cara Ilmiah Memotong Cake yang Ditemukan 100 Tahun Lalu!

Jakarta - Memotong kue merupakan hal yang mudah dilakukan. Tinggal mengambil pisau, memotongnya menjadi beberapa irisan dan sisanya tinggal disimpan. Namun ternyata menurut ilmu matematika, ada cara lain yang lebih jitu untuk memotong cake.

Seorang penulis dari Inggris, Alex Bellos, memperlihatkan dalam videonya, ada cara baik dan buruk dalam memotong cake. Bellos yang memiliki akun Numberphile di YouTube mengatakan bahwa cara mengiris cake yang buruk adalah dengan memotong cake berbentuk segitiga seperti diagram lingkaran.

Cara klasik itu dikatakan buruk karena sponge cake yang terbuka dari sisa irisan akan kering bila semalaman dimasukkan ke kulkas. Ketika cake akan dipotong lagi nanti sisi yang satu terasa kering dan sisi lainnya masih lembut. Menurut Bellos, itu tidak memaksimalkan kenikmatan gastronomi.

Bellos menyarankan untuk memotong cake di bagian tengah seperti yang telah ditemukan lebih dari 100 tahun lalu. Francis Galton, ilmuwan matematika Inggris, menemukan metode ilmiah memotong cake berbentuk bulat pada awal abad 20. Metode tersebut pertama dipublikasikan di majalah ilmiah terkenal, Nature, pada tahun 1906 dalam bagian surat untuk redaksi.

Surat Galton menjelaskan bagaimana metode biasa dalam memotong cake tidaklah tepat. Dia kemudian memberi ilustrasi cara memotong cake bundar yang menurutnya benar.

Pada surat berjudul 'cutting a round cake on scientific principles' itu Galton mengintruksikan untuk membuat potongan berbentuk garis paralel di bagian tengah cake. Sehingga terdapat potongan cake pertama yang panjang dan tipis di tengah-tengah.

Setelah cake dengan potongan panjang itu diangkat, sisa cake dirapatkan dengan mendorongnya ke arah tengah sampai menempel lalu diberi karet mengelilingi bagian luarnya. Karet dianggap dapat menahan sisa cake yang disatukan agar tetap terjaga. Setelah itu cake baru dimasukkan ke kulkas.

Begitupula pada hari-hari selanjutnya cake dipotong paralel di bagian tengah dan dirapatkan. Dengan cara itu, irisan cake tidak akan kering meski sudah beberapa hari dimasukan ke kulkas.

Setelah mempraktikan metode itu, Bellos menyimpulkan bahwa kebanyakan orang memilih berbagi kuenya daripada dimakan sendiri sehingga tidak banyak sisa kue yang harus disimpan seperti cara Galton.

"Saya pikir bagi penyendiri matematis yang tidak ingin berbagi cake mereka, cara ini bisa berguna," canda Bellos dalam videonya.

Video Bellos itu menimbulkan banyak komentar. Ada yang mempertanyakan teknik Galton pada cake yang dilapisi buttercream licin. Sebab Bellos mencontohkannya pada cake dengan frosting fondant yang keras. Ada juga yang mengomentari seberapa baik karet dapat bekerja merapatkan kue.




(lus/odi)