Tapenade Sudah Dinikmati Sejak Seabad Sebelum Masehi

Tapenade Sudah Dinikmati Sejak Seabad Sebelum Masehi

- detikFood
Rabu, 04 Jun 2014 10:11 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Tampilannya sungguh tak menarik, cokelat pekat dengan rasa gurih asin. Banyak disajikan sebagai pelengkap sajian pengantar. Dioleskan pada sepotong crakers atau keripik dan dinikmati sebelum menyantap menu lengkap.

Makanan yang mirip saus kental ini berasal dari Provence, Prancis Selatan. Nama tepenade berasal dari tepeno yang merujuk pada capers sebagai bahan utama. Karenanya umum disajikan sebagai hors d'oeuvrhe dalam menu Prancis. Namun, meski sudah ribuan tahun dikenal di Prancis, menurut catatan sejarah, tepenadi sudah dibuat sejak 100 tahun sebelum masehi.

Bahan utama tepenade adalah minyak olive, zaitun hitam, capers dan anchovy. Semuanya ditumbuk halus hingga mirip pasta kental. Tetapi di berbagai wilayah Prancis ada yang menambahkan brnady, air jeruk lemon, bawang putih dan aneka rempah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irisan baquette, roti panggang, crackers atau keripik kentang biasanya diolesi tapenade dan dinikmati sebagai camilan saat pesta cocktail atau pengantar jamuan makan. Kini tapanade juga dibuat dari olive hijau, dengan tambahan terung, artichoke atau sun dried tomato yang dihaluskan.

Kini tapenade hitam dan hijau sudah banyak dijual dalam kemasan botol. Juga ada berbagai rasa seperti bawang putih dan tomat. Jika perlu camilan asin, tinggal membeli biskuit tawar atau roti panggang. Camilan gurih bisa disajikan setiap saat.

(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads