'Australian Lamb Dinner' Menjadi Penutup Rangkaian Australian Culinary Trails

Jakarta - Setelah sebelumnya mengadakan serangkaian kegiatan promosi produk Australia, akhirnya Australian Culinary Trails berakhir pada Sabtu (24/05/2014). Penutupan ini ditandai dengan diadakannya Australian Lamb Dinner.

Dalam jamuan makan malam ini, resto Tugu Kunstkring Paleis menyajikan berbagai hidangan istimewa menggunakan daging domba Australia. Menu yang dihidangkan antara lain Crispy Kibbeh Zahir, Kepiting glembos dan bayam goreng, Hanoi Spicy Grilled Prawn Salad, Indische Tomaten Soep, Domba Panggang Suku Bedouin, Sate Domba Kapuran Camaram dan Es Pualing Sueger.

Kepiting soka dari pantai Pasuruan menjadi menu makanan pembuka. Hidangan utama berupa Domba Panggang Suku Bedouin yang menggunakan domba Australia dan dipanggang dalam bungkusan daun kurma.

Menu selanjutnya adalah sate domba lembut berbumbu daun jeruk purut. Selain empuk juicy aroma daging domba jadi lebih harum. Hidangan pencuci mulut sendiri terdiri dari kelapa muda, cincau hijau, dan kolang kaling yang menutup perjamuan.

Mengenai daging domba Australia, domba ini dikenal dengan rasanya yang lembut, empuk, berkualitas superior, dan bercita rasa tinggi. Daging domba tersebut juga cocok dimasak berbagai hidangan Indonesia.

Ahli nutrisi, Emilia Achmadi, yang hadir dalam jamuan menyebutkan daging domba itu baik untuk dikonsumsi.

“Daging merah bila dimasak dan dimakan secukupnya tidak akan menimbulkan penyakit karena dagingnya memiliki sedikit lemak. Daging domba saja memiliki kandungan lemak lebih sedikit dibanding paha ayam dan kolesterol lebih sedikit dibanding dada ayam,” tutur Emilia dalam pembukaan jamuan makan malam.

Domba Australia sendiri diberi makan rumput dan gandum secara alami tanpa adanya tambahan hormon. Karenanya daging domba mengandung gizi, vitamin dan mineral seperti B12, zat besi, zinkum, dan protein.

Menurut Recommended Dietary Allowance (RDA), dalam tiap 100 gram daging domba bagian kaki yang dipanggang dapat mencukupi 26 persen asupan protein, 33 persen zinkum, dan 108 persen zat niacin yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

Dalam Australian Culinary Trails, Australian Trade Commission (Austrade) selama 5 minggu berturut-turut mengadakan promosi makanan dan minuman Australia. Promosi produk Australia melalui Australian Culinary Trails sudah menampilkan kelezatan berbagai kuliner Australia. Kegiatan ini pun memastikan posisi Australia sebagai salah satu negara tujuan wisata kuliner terbaik di dunia.


(lus/odi)