Pelayan Keliru Tuang Cairan Pembersih, Pria Ini Masuk Rumah Sakit

Pelayan Keliru Tuang Cairan Pembersih, Pria Ini Masuk Rumah Sakit

- detikFood
Jumat, 10 Jan 2014 07:23 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Saat menikmati hidangan di restoran, sudah merupakan hak setiap tamu untuk mendapatkan pelayanan Tetapi pria ini justru mengalami kesialan saat bersantap di sebuah restoran Italia. Keliru minun larutan pembersih iapun dilarikan ke rumah sakit.

Dikabarkan Shanghaiist (07/01/2014), seorang pria di China bermarga Shen dirawat di rumah sakit setelah seorang pelayan dari restoran Italia yang ia kunjungi salah mengisi gelas minumannya dengan cairan pembersih.

Shen bersama istrinya mengunjungi restoran Italia pada tanggal 30 Desember kemarin datang untuk menikmati makan malam. Setelah menghabiskan makan malam, Shen meminta dua gelas air hangat kepada pelayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Si pelayan entah kenapa dengan sengaja memberikan dua gelas jus lemon dingin, sehingga Shen meminta kembali kepada pelayan untuk mengganti dua lemon dingin ini dengan air hangat yang sedari tadi ia inginkan. Kemudian pelayan pun menuangkan air ke dalam gelas Shen. Namun, ternyata, air yang dituang tak lain adalah cairan pembersih.

“Mulut saya mati rasa, dan tenggorokan ini seperti terbakar rasanya,” kata Shen. “Badannya juga gemetar setiap waktu,” istrinya menambahkan. Menurut keterangan dari rumah sakit, keadaan Shen berangsur-angsur membaik, namun usus Shen harus diteliti lebih lanjut.

Dengan bantuan polisi, istri Shen juga memastikan kepada para polisi bahwa cairan yang diminum suaminya adalah murni cairan pembersih bercampur deterjen. Seseorang dari pihak restoran bernama Zhang juga mengakui hal ini adalah tanggung jawab restoran.

Menurutnya, pada saat kejadian sekitar pukul 3 sore, para staf kebersihan yang bertugas berpikir bahwa sudah waktunya untuk bersiap-siap tutup. Maka dari itu, ia menuangkan cairan pembersih ke dalam air panas. Sayangnya, petugas berikutnya menyangka bahwa air itu adalah air hangat biasa, dan menuangkannya kepada tamu yang meminta.

Zhang juga telah memberikan sangsi kepada si pelayan yang telah melakukan kelalaian yang hampir saja membunuh seseorang. Apalagi orang tersebut adalah tamu restoran. Pihak restoran juga menanggung seluruh biaya pengobatan untuk Shen.

Tetapi hingga kemarin, Shen dan istrinya belum juga mendapatkan kompensasi dari pihak restoran terkait biaya rumah sakit. Karena itu, Shen dan istrinya berniat untuk mengajukan gugatan hukum kepada restoran demi mendapatkan haknya.

(odi/odi)

Hide Ads