.webp)
Majalah TIME edisi 18 November 2013 menampilkan Chef David Chang dari Amerika Serikat, Rene Redzepi dari Denmark, dan Alex Atala dari Brazil di sampulnya. Selain mereka, ada 12 nama lain yang dianggap memberi pengaruh besar di bidang kuliner.
TIME memberi contoh Chef Dan Barber dari Blue Hill at Stone Barns di New York, AS. Ia menulis resep kale di sebuah majalah kuliner. Kemudian, sayuran yang pernah terlupakan tersebut kini menjadi fokus tren kesehatan, tersaji di piring para pecinta kuliner, dan mulai menjadi mainstream.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Andrea Petrini
Kritikus asal Italia yang berbasis di Paris, Prancis ini adalah contoh pakar kuliner yang menunjukkan bakat dan melahirkan bintang dari chef-chef muda. Acara yang ia selenggarakan menciptakan pertemanan di antara para koki yang tadinya tak punya kesempatan bertemu satu sama lain.
2. Yottam Ottolenghi dan Sami Tamimi
Kedua penulis buku resep ini lahir di Yerusalem namun memiliki latar belakang berbeda. Ottolenghi Yahudi, sementara Tamimi Arab. Meski demikian, kolaborasi mereka dalam 'Jerusalem: A Cookbook' dianggap menampilkan kompilasi menakjubkan dari kuliner kota yang dipersengketakan tersebut.
3. Sergio Nunez de Arco
Wiraswasta kelahiran Bolivia ini menarik perhatian dunia terhadap quinoa, bijian bergizi yang biasa dikonsumsi orang miskin di negara asalnya. Kini, quinoa jadi santapan orang-orang kaya di AS.
4. Amrita Patel
Wanita ini telah mengawasi pertumbuhan koperasi industri dan sistem distribusi susu di India hingga membuatnya menjadi mesin perkembangan sosioekonomi di negara yang tadinya asing akan produk olahan susu.
5. Michael Pollan
"Makanlah. Jangan terlalu banyak. Perbanyak konsumsi sayur dan buah." adalah kata-katanya sekaligus tiga prinsip dasar gerakan pangan berkelanjutan. Prinsip inipun tercermin dalam buku-bukunya.
6. Alex Atala, Rene Redzepi, dan David Chang
Mereka adalah tiga di antara yang terbaik sekaligus chef paling ternama di dunia. Persahabatan dan keterbukaan mereka mencerminkan dunia haute cuisine baru yang lebih terbuka. Sebuah langkah positif dari era lama yang penuh rahasia dan egois.
7. Albert Adria
Adria akan segera menjalankan lima restoran di distrik yang sama di Barcelona, Spanyol, dan berlari ke sana ke mari untuk mengelolanya. Namun ia lebih dari sekadar chef yang baik. Ialah pemimpin dapur sekaligus koki terbaik yang mampu menyatukan inspirasi dan eksekusi dengan mulus.
8. Wan Long
Pria yang pernah menjadi tentara ini kini memimpin perusahaan pengolah daging terbesar di China. Untuk memenuhi kebutuhan warga China akan daging babi yang aman, ia membeli Smithfield Foods, peternak dan produsen babi terbesar di AS.
9. Dan Barber
Barber bisa jadi satu-satunya nama yang pantas dikaitkan dengan revolusi kale. Selain itu, ia mencoba mengubah cara kita mengembangbiakkan tanaman hingga level benih. Ia ingin memastikan sayur dan buah yang kita santap terasa lebih enak dan lebih sehat.
10. Aida Batlle
Dari tanah kelahirannya di El Salvador, Batlle pindah ke Miami, AS, dan tumbuh besar di sana. Namun ia kembali dan mengubah kebun kopi keluarganya. Iapun membuat mutu instrinsik biji dan buah kopi dari area tertentu lebih dihargai. Batlle mengajarkan kita menikmati kopi yang dihasilkan dari proses yang panjang, bukan instan.
11. Vandana Shiva
Terdidik sebagai ahli fisika, Shiva memerangi makanan hasil rekayasa genetika dengan penampilan dan pidatonya yang karismatik. Ia berjuang di tengah argumen bahwa makanan rekayasa genetika dapat membantu orang-orang miskin dan kelaparan.
12. Ertharin Cousin
Sebagai kepala Program Pangan Dunia PBB, ia bertanggung jawab memberi makan banyak orang di dunia. Namun ia juga memerhatikan makanan yang memuaskan mereka, bukan cuma memenuhi nutrisi dasarnya.
13. True World Foods
True World Foods adalah pemasok ikan mentah terbesar di seluruh AS. Perusahaan ini memiliki kaitan dengan Unification Church yang didirikan oleh Sun Myung Moon.
(fit/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN