Platform kursus online terbuka masif (MOOC) edX kini membuka kelas bertajuk 'Science & Cooking: From Haute Cuisine to Soft Matter Science'. Mulai 8 Oktober 2013, Anda bisa mempelajari kaitan antara sains dan kuliner secara langsung pada chef top dan peneliti Harvard.
Peserta dapat menyaksikan para chef mengungkap rahasia di balik beberapa kreasi kuliner terkenal mereka langsung di restoran mereka sendiri. Setelah itu, tim peneliti Harvard akan menjelaskan sains di balik resep tersebut dengan bahasa sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topik-topik yang dibahas di antaranya seputar materi lunak seperti emulsi yang digambarkan dengan aioli. Selain itu juga ada pembahasan tentang elastisitas yang dicontohkan dengan kematangan steak. Teknik kuliner yang dipelopori Chef Ferran Adria, difusi, juga akan diungkap dengan fenomena sperifikasi.
Kelas diselenggarakan dua kali seminggu selama satu jam. Siapapun bisa berpartisipasi di kelas ini dengan gratis tanpa prasyarat, cukup mendaftar di situs edX. Selain itu, Andapun tak harus mengikuti ujian.
"Harapan kami, dengan memadukan dua perspektif berbeda ini (sains dan memasak), Anda akan mendapat pengetahuan unik tentang cara kerja resep. Bukan cuma resep mewah, tapi juga resep yang bisa Anda praktikkan di dapur sendiri," ujar Michael Brenner, salah satu pencetus kelas ini.
Inilah pertama kalinya edX menawarkan kelas sains dan memasak. Padahal, konsep kelas tersebut telah lahir empat tahun lalu. Waktu itu, ruang kuliah di Harvard disesaki pengunjung karena Chef Ferran Adria menjadi pembicaranya.
Menanggapi tingginya permintaan, kelas memasak yang dipandu Ferran Adria dan rekan-rekan chefnya dibuka dan menjadi favorit mahasiswa Harvard. Namun, tetap saja permintaan tak berimbang dengan penawaran.
"Kami terpaksa menolak beberapa mahasiswa karena tempatnya terbatas," ujar salah satu pembimbing, Pia Sorensen. Memindahkan kelas ke dunia maya (MOOC) dinilai dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Kini, ada lebih dari 45.000 orang yang sudah mendaftar di kelas tersebut.
Selain Brenner yang berprofesi sebagai Glover Professor of Applied Mathematics and Applied Physics, kelas ini juga dikembangkan oleh David Weitz, Professor of Physics and Applied Physics. Keduanya dari Harvard School of Engineering and Applied Sciences.
Ferran Adria, chef dan pemilik restoran elBulli di Spanyol yang mempopulerkan gastronomi molekul, juga turut terlibat dalam proyek nirlaba ini. Total ada tiga ilmuwan, dua penasihat kuliner, satu guru demo sains, tiga pakar kuliner, dan 12 chef yang akan memandu kelas.
(fit/odi)