Danone Dituntut Hentikan Pakai Pewarna Serangga dalam Produk Yogurtnya

Danone Dituntut Hentikan Pakai Pewarna Serangga dalam Produk Yogurtnya

- detikFood
Kamis, 25 Jul 2013 17:03 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat melihat yogurt stroberi berwarna merah, Anda mungkin akan menyangka bahwa warna tersebut berasal dari buah stroberi. Padahal, pewarnanya adalah carmine yang berasal dari serangga cochineal!

PBB giat mengampanyekan konsumsi serangga sebagai alternatif sumber protein karena lebih ramah lingkungan dibanding hewan ternak. Meski demikian, masih banyak orang jijik membayangkan mengonsumsi serangga.

Oleh karena itu, Center for Science in the Public Interest (CSPI) meluncurkan kampanye agar Dannon (Danone) berhenti menggunakan carmine dalam 13 varian yogurtnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebanyakan orang (vegetarian, Yahudi kosher) tak tahu bahwa mereka memakan sesuatu yang terbuat dari serangga. Hal ini menipu, karena sebagian besar pelanggan mengira bahwa buah yang ditampilkan di labellah yang menimbulkan warna tersebut. Bukan ekstrak serangga," jelas direktur komunikasi CSPI Jeff Cronin kepada The Daily Meal (24/07/13).

Dalam sebuah petisi, CSPI mengatakan bahwa Danone terkadang menggunakan ekstrak yang terbuat dari serangga cochineal yang dilumatkan untuk memberikan warna merah pada yogurtnya. Bukan dari stroberi, raspberry, ceri, atau buah menyehatkan lainnya.

"Menipu dan menjijikkan. Bagi sebagian orang, serangga cochineal dapat memicu reaksi alergi berbahaya," CSPI berpendapat.

Menurut Cronin, banyak perusahaan telah berhenti menggunakan pewarna carmine. Contohnya adalah minuman beralkohol merek Campari yang kini memakai pewarna buatan, serta Starbucks yang stop memakai carmine sejak konsumen mengetahui zat tersebut ada dalam smoothies stroberinya.

"Pewarna ini masih ada dalam beberapa yogurt, es krim, minuman, dll. Namun kami terkejut melihatnya terkandung dalam tak kurang dari 13 varian yogurt Danone," ujar Cronin.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads