Acara Fruit Summit 2013 yang bertempat di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/06/2013) lalu mengangkat tema Dibalik Industri Buah: Inovasi, Teknologi, dan Keceriaan. Acara talkshow, demo masak dan games turut memeriahkan acara ini.
“Memang acara ini pertama kali diadakan oleh Sunpride dan baru pertama di Indonesia. Tujuan acara ini pertama untuk menyambut hari buah internasional dan sebagai tempat bertemu para komunitas pencinta buah dan pelaku industri buah. Juga talkshow yang mengangkat konsumsi buah,” tutur Martin M. Widjaja selaku CEO Sunpride kepada DetikFood (29/06/2013)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian acara Fruit Summit 2013 didukung pula oleh berbagai narasumber seperti Zoya Amirin sebagai psikolog seks, Prof. Dr. Ir. Sobir, MS dari Pusat Kajian Buah Tropika IPB, dan dr. Ryan Thamrin, seksolog dan antiaging.
Walaupun Indonesia dikenal sebagai negara penghasil buah-buahan tropis, konsumsinya masih jauh dibawah negara lainnya. Konsumsi buah-buahan yang kurang ini, ironisnya mendorong tingkat penderita penyakit degenaratif di Indonesia.
“Untuk tubuh sehat, diperlukan 200 gram konsumsi buah-buahan, jadi standart 70 kg dari WHO belum tercukupi karena konsumsi buah di Indonesia saat ini masih 37 kg/ per kapita. Konsumsi buah bisa menjaga mekanisme tubuh untuk terhindar dari penyakit seperti stroke dan diabetes,” tutur Prof. Dr. Ir. Sobir.
Hal ini disetujui oleh Zoya Amirin selaku psikolog seks yang menegaskan pengobatan yang paling alami adalah yang terbaik. Seperti pada pembentukan tubuh dan kegiatan seksual yang sehat dari konsumsi buah. Sedangkan, Dr. Ryan membahas konsumsi buah dan efeknya mecegah penuaan dini dan keriput.
Pada kesempatan ini, Sunpride meluncurkan kembali pepaya lokal yang dikenal sebelumnya dengan nama Pepaya California menjadi Pepaya Callina. Pepaya dengan bentuk lebih kecil dan rasa manis ini merupakan hasil budidaya tim Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) Institut Pertanian Bogor.
Selanjutnya Sunpride yang berada di bawah naungan Perusahaan Sewu Segar Nusantara akan meluncurkan varian sayuran. Beberapa sayuran yang akan dijual ke pasaran adalah wortel dari Wonosobo dan Medan, brokoli, sawi, dan bawang merah.
(flo/odi)