Sunlight Kampanyekan Kantin Higienis di Sekolah

Jakarta - Setiap orang tua pasti ingin memberi yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam hal pemilihan makanan. Sayangnya orang tua tidak bisa selalu mengawasi makanan yang dikonsumsi anak mereka, terutama saat anak membeli jajanan di sekolah.

Hasil riset Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2008 menunjukkan, 48 persen siswa sekolah dasar mengaku sering, bahkan selalu jajan di sekolah. Fakta ini membuat para ibu khawatir, karena hasil pengawasan BPOM terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) selama tahun 2006-2010, sekitar 40-44 persen jajanan anak sekolah belum memenuhi persyaratan sehat dikonsumsi.

Salah satu penyebabnya adalah kurangnya higienitas kantin di sekolah. Menurut DR. Roy A. Sparringa, M.App.Sc selaku Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, kantin sekolah yang berkualitas berhubungan erat dengan beberapa aspek.

“Kantin di sekolah seharusnya menyediakan air berkualitas baik, memiliki ventilasi yang cukup, bisa mengelola air limbah, menyediakan tempat sampah, menyediakan tempat cuci tangan dan piring, memiliki tempat penyimpanan alat makan dan masak yang bersih, memiliki tempat cuci tersendiri, dan menjaga higienitas penjaja makanannya,” ujar DR. Roy.

Sayangnya, masih banyak kantin di sekolah dasar di Indonesia yang belum memenuhi aspek-aspek sanitasi dan higienitas tersebut. Menurut pengawasan BPOM, kantin di sekolah memiliki berbagai masalah cemaran. Misalnya, cemaran biologi yang ditandai dengan hinggapnya bakteri atau kuman di makanan.

“Buruknya sanitasi dan higienitas kantin di sekolah berujung pada kejadian berbagai penyakit, seperti diare, sakit perut, thypus, dan bahkan keracunan,” ujar Dr. Nurrahmiati, MKM selaku pakar kesehatan masyarakat.

Menanggapi temuan ini, Risyantie Wulansari selaku Senior Brand Manager Sunlight mengatakan, “Kami sangat peduli akan pentingnya sanitasi dan higienitas kantin di sekolah. Oleh karenanya, kami menyelenggarakan kampanye ‘Kantin Higienis Sunlight’ yang bertujuan memberi edukasi pada berbagai pihak untuk menciptakan kantin sekolah yang sehat.”

Sejak bulan Mei lalu, Sunlight menggelar road show dengan mendatangi 7 sekolah dasar terpilih di 7 kota di Indonesia untuk memberi edukasi pada para guru, orang tua murid, penjaga kantin, dan siswa-siswa di sekolah tersebut.

Kompetisi ‘Kantin Higienis Sunlight’ bisa diikuti seluruh sekolah dasar di Indonesia untuk menciptakan kantin higienis di sekolah mereka masing-masing. Nantinya, akan dipilih lima sekolah pemenang yang berhak mendapat biaya pembenahan kantin dari Sunlight sekaligus Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah dari BPOM.

(dyh/odi)