Memasuki area plaza La Piazza seperti kembali ke zaman kolonial di kawasan pecinan. Mengangkat tema “Kampoeng Tempo Doeloe”, satu area plaza La Piaza dihiasi dengan dekorasi yang terinpirasi dari bangunan peninggalan zaman kolonial sekitar kota tua Jakarta.
Menilik sejarah hidangan tradisional Indonesia, pasti tidak luput dari pengaruh budaya lain. Faktanya, banyak makanan tradisional dipengaruhi oleh citarasa peranakan yang merupakan campuran citarasa China dan Melayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bagian aneka makanan tempo doeloe, Anda bisa mencicipi ayam kodok, makanan khas Belinyu Bangka, mie kangkung, waroeng tradisional ENHII yang menjual pempek panggang, dan tahu gunting surabaya dengan tahu petis yang lezat.
Selain makanan berat, Anda bisa menyantap jajanan dan minuman jadul. Terlihat beberapa stand paling ramai pengunjung menawarkan jajanan tahu gejrot, tauge goreng, kembang tahu, bakpao, kue tempo dulu (kue pisang udang dan apem kinca duren), dan roti buaya.
Ada pula jajanan Jaman Baheula dari Sunda Unik yang cukup menarik perhatian, banyak ragam camilan dahulu yang ternyata cukup unik. Dari sekian banyak pilihan, terdapat camilan bernama permen kayu, permen sanca, gulali kacang, hingga cokelat Suzanna!
Untuk menikmati berbagai hidangan dan jajanan tempo dulu ini, Anda bisa menukarkan sejumlah uang dengan kupon kertas bergambar uang kertas kuno. Selain kampoeng tempo dulu, Anda juga bisa menyambangi Wine & Cheese Expo dan Fashion Extravaganza. Tunggu apa lagi, acara ini hanya berlangsung hingga 26 Mei 2013!
(flo/odi)