Patali Day atau hari pasar digagas oleh Omar Niode Foundation bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Nama 'patali' merujuk pada bahasa Gorontalo yang berarti pasar. Kali ini Patali Day digelar sebagai sarana promosi berbagai kuliner Indonesia dan bazaar produk khas Indonesia.
Acara yang digelar pada hari Sabtu (23/02/2013) di The Dharmangwangsa Hotel ini meliputi perkenalan 30 ikon kuliner Indonesia, peluncuran buku kuliner, bazar UKM, Food Writing, dan demo masak bersama Chef Vindex Tengker dan Cornelia Agatha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โDalam buku resep, takaran bumbu, bahan, bahkan nama harus ditetapkan. Selain itu kami menambahkan info nutrisi tiap hidangan dan juga cerita dibalik hidangan itu,โ kata Firmansyah Rahim, Dirjen Destinasi Wisata Kemenparekraf.
Tahun ini makanan Indonesia akan disajikan dalam Internationale Tourismus-Borse Berlin (ITB Berlin) yang akan berlangsung pada tanggal 6-10 Maret di Berlin. Dalam salah satu menu jamuan makan malam yang dihadiri oleh pelaku pariwisata dunian ini akan disajikan rendang Sumatra Barat.
Beragam produk makanan lokal produksi UKM djual seperti krim jamu, sagon bakar, dan kopi Toraja juga bisa dicicipi langsung oleh pengunjung. Pemamparan cara menulis makanan yang menarik juga diberikan oleh Chichi Bernardus.
Tak ketinggalan Executive Chef The Dharmawangsa Hotel, Chef Vindex dan artis Cornelia Agatha memberikan demo masak mengilah rendang dalam sajian tortelini.
Pada kesempatan ini Omar Niode Foundation resmi meluncurkan situs pertanian, pangan, dan kuliner www.omarniode.org. Selain itu, ada juga 3 buah buku yaitu Pertanian dan Pangan Berbasis Kawasan dan Lingkungan, Food Science and Technology. A Memorial Publication for Omar Taraki Niode, dan juga 50 Appetizing Snippets Agriculture, Food and Culinary Muse.
(flo/odi)