Guinness adalah merk bir dry stout asal Dublin, Irlandia, yang sudah berusia 250 tahun. Bir ini diproduksi di hampir 50 negara dan tersedia di 150 negara. Di Indonesia sendiri, Guinness masuk pada Juli 1973 dan kini dikelola oleh PT Gitaswara Indonesia. Saat ini, Indonesia menjadi pasar terbesar ke-6 Guinness di dunia.
Berdasarkan siaran media yang diterima Detikfood, belum lama ini Guinness Indonesia mendapat penghargaan sebagai yang terbaik di dunia. Produsen bir tersebut berhasil meraih Guinness League of Excellence Award 2011-2012. Penghargaan ini merupakan benchmark global untuk standar produksi Guinness terunggul yang diproduksi di luar Dublin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan rasa, analisis kontrol, proses pembuatan, serta bentuk kemasannya. Di sini, Guinness diproduksi oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk, perusahan bir terbesar di Indonesia, dengan pengawasan langsung oleh Guinness.
Guinness merupakan satu-satunya produsen bir di dunia yang memanggang barleynya sendiri, sehingga birnya lebih kaya warna dan citarasa. Hop yang digunakan juga dua kali lebih banyak sehingga rasanya lebih kuat.
Agar proses fermentasi lebih cepat, bir ini menggunakan ragi spesial turun-temurun dari Arthur Guinness (pendiri Guinness) sehingga birnya lebih segar. Sebelum meninggalkan pabrik, bir Guinness dicicipi oleh produsen agar memenuhi standardisasi Guinness.
"Kami merasa bangga dan terhormat Indonesia bisa mendapat pengakuan internasional. Sejak tahun 1974, kami selalu berusaha menciptakan yang terbaik di setiap tetes Guinness produksi Indonesia," ucap John Galvin, perwakilan Guinness Indonesia.
(flo/odi)