Choux Pastry, Kue Kubis dari Perancis

Jakarta - Pernah makan kue sus? Kue yang berasal dari Perancis ini tak pernah kehilangan penggemar. Adonan luarnya empuk, bagian dalamnya lembut. Isinya bisa vla yang manis atau adonan ragout yang gurih. Ternyata kue ini juga populer di seluruh dunia.

Jika mendengar kata choux pastry pastilah akan terasa asing di telinga kita. Kue yang populer dengan sebutan 'kue sus' ini terbuat dari mentega, air, tepung terigu, dan telur. Nama adonan ini berasal dari bahasa Perancis yaitu Pâte à choux. Artinya "pasta kubis" karena bentuknya saat matang menyerupai kubis.

Selain itu, adonan ini disebut sebagai Choux pastry karena teksturnya yang tidak padat seperti adonan lain tetapi lembek dan kental. Adonan ini dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk. Dalam pembuatannya adonan choux pastry tidak menggunakan bahan pengembang seperti soda kue atau baking powder.

Oven yang digunakan untuk memanggang adonan ini harus panas sekali, 220 derajat Celcius. Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi uap. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Karena itu bagian lura kue ini renyah garing dengan aroma wangi telur mentega, sementara bagian dalamnya basah.

Bagian yang berongga inilah kemudian diisi dengan vla vanili, vla cokelat, vla buah, krim yang manis. Untuk yang asin biasanya diisi dengan adonan keju, ragout dan selada. Ada juga yang membuat dalam bentuk mungil dan dipanggang hingga kering, dikenal dengan nama sus panggang. Rasa adonan yang gurih membuat sus mungil ini enak dimakan sebagai camilan.

Variasi lain dari kue sus ini adalah cromquembouche, sus mini dibuat bertingkat lalu diberi hiasan gula karamel yang membentuk jaring cantik. Atau beignet yang terkenal di Inggris, merupakan sus goreng yang diberi isian selai buah atau ditaburi gula bubuk.

(dyh/odi)