Di California Ditemukan Strawberry Mengandung Pestisida

Jakarta - Buah strawberry yang rasanya asam dan segar ini kaya vitamin C. Selain dimakan segar, dibuat jus juga dipakai sebagai hiasan aneka kue atau cake, Namun, di California didapati strawberry yang mengandung bahan kimia.

Bahan kimia seperti pestisida digunakan untuk membasmi hama pada tanaman buah dan sayuran salah satunya buah strawberry. Jenis senyawa kimia yang biasa digunakan yaitu Pesticide Methyl Iodide. Senyawa ini tidak berwarna, berbentuk cairan dan mudah menguap.

Di California, Amerika Serikat sudah dilakukan penarikan buah strawberry segar yang diimpor dari Jepang. Hal ini sangat mengejutkan, karena tanaman strawberry yang diberi bahan kimia pembasmi hama (Pesticide Methyl Iodide) yang sebelumnya dianggap aman. Kini diketahui dapat berakibat buruk untuk kesehatan dan bisa menyebabkan kanker pada manusia.

Arysta LifeScience Inc di Tokyo yang membantu beberapa organisasi mempromosikan produk baru ke pasar, menyatakan bahwa akan segera menunda penjualan dan pemasaran produk yang terkandung iodida metil di Amerika Serikat.

Secara luas bahan kimia Metil Iodida telah dianggap sebagai pengganti pembasmi hama lainnya seperti Metil Bromida yang dapat merusak lapisan ozon. Namun, para pecinta lingkungan dan kesehatan meminta agar pemerintah mempertimbangkan kembali penggunaan Metil Iodida sebagai pembasmi hama pada tanaman.

Para peneliti juga menyimpulkan senyawa kimia ini akan berakibat buruk untuk kesehatan. Penelitian yang dilakukan pada tikus dan kelinci, menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut dapat menimbulkan kanker tiroid, keguguran dan kerusakan sistem syaraf. Selain itu bahan kimia ini juga dapat mencemari udara dan air.

Lea Brooks seorang juru bicara California Department of Pesticide Regulation menyatakan bahwa bahan kimia tersebut sudah tidak terdaftar di California. Di awal bulan nanti, California Department of Pesticide Regulation akan mengumumkan hasil penelitian untuk alternatif pengganti bahan kimia pembasmi hama.

(Odi/Odi)