Sebuah video amatir merekam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (11/2) di Heart Attack Grill, Las Vegas, Amerika Serikat. Sebelum merasakan sakit di dada, pria ini menyantap ‘Triple Bypass Burger’ seberat 680 gram dan berkalori 6,000 kkal.
Saat kejadian, Jon Basso si pemilik restoran mengira pria tersebut hanya main-main. Namun, ia segera menelepon nomor darurat. Menurutnya, para pengunjung malah sibuk memotret karena mereka menyangka peristiwa tersebut merupakan salah satu aksi promosi. Menurut berita yang dilansir Huffington Post, sang pria dilaporkan kini sudah pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari slogan restoran ‘Taste Worth Dying For’ hingga nama-nama menu seperti ‘Fat Bastard Wines’, semuanya provokatif. Restoran bertema rumah sakit ini hanya menyajikan pilihan menu sedikit. Burger sebagai menu utamanya terdiri dari 4 pilihan, mulai dari ‘Single’ hingga ‘Quadruple Bypass Burger’.
‘Triple Bypass Burger’ yang dikonsumsi oleh pria tersebut terdiri dari 3 tumpuk daging burger, 12 potong bacon, berlapis-lapis keju, serta irisan bawang Bombay merah dan tomat. Bahan-bahan yang digoreng tidak ditiriskan terlebih dahulu, sehingga kandungan lemaknya sangat tinggi.
Ini bukanlah kasus pertama yang diduga terkait dengan sajian Heart Attack Grill yang sangat tidak sehat. Tahun lalu, pria seberat 281 kg yang menjadi bintang iklan restoran ini meninggal akibat kontraksi pneumonia.
(Odi/Odi)