Saat itu 2 orang pelajar dari University of California Irvine (UCI) memesan makanan pada kasir. Pesanan itu dibuat, namun ada keganjilan karena kasir tidak menanyakan siapa nama si pemesan. Ketika menerima struk pesanan, tertulislah nama 'Ching' dan 'Chong'.
Dua orang pelajar tersebut kontan tersinggung dan berinisiatif untuk menemui manager restoran. Selanjutnya kasus ini berakahir dengan kasir yang diketahui bernama Lia tersebut dipecat dari pekerjaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak resto menyatakan jika selama ini mereka mendidik karyawannya dengan baik, untuk melayani seluruh pelanggannya dengan sopan dan penuh hormat. Dijelaskan juga, bahwa perbuatan tidak menyenangkan tersebut adalah bentuk ketidakdewasaan dan kesalahan manusiawi si mantan kasir.
Sebelum kasus 'Ching' dan 'Chong' ini merebak, resto Chick-Fil-A memang sudah jadi sorotan. Keberadaannya menjadi kontroversi karena peraturannya yang 'tidak biasa'. Ketika membuka cabang di Hollywood pada September lalu, mereka disambut oleh protes masyarakat. Protes tersebut disebabkan karena restoran ini mendukung kelompok 'anti-gay' dan tidak mengizinkan penyuka sesama jenis makan di tempatnya.
Ada juga kasus yang sampai ke meja hijau, ketika Aziz Latif, karyawan Chick-Fil-A yang beragama Islam dan telah bekerja selama 6 tahun menuntutnya. Alasannya, ia tidak terima dipecat pada tahun 2002, karena menolak bergabung dalam doa bersama.
(Odi/Odi)