Sous-vide merupakan teknik pengolahan makanan yang sedang populer saat ini. Teknik memasaknya cukup unik dan terbilang cukup lama prosesnya, caranya yaitu dengan menyegel makanan dalam kantong plastik kedap udara kemudian masukkan kedalam bak yang berisi air yang disertai alat pengukur suhu. Pengaturan suhu untuk memasaknya sekitar 60 ° C atau 140 ° F.
Metode ini pertama kali ditemukan oleh Benjamin Thompson (Count Rumford) pada tahun 1799, dan kembali ditemukan oleh insinyur asal Amerika dan Perancis pada pertengahan tahun 1960-an sebagai metode pengawetan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menggunakan temperatur yang lebih rendah teknik sous-vide akan menjaga kelembaban makanan. Selain itu nutrisi yang terkandung dalam makanan juga tidak akan rusak dan teksturnya menjadi lebih lembut. Pemasakan dengan temperatur rendah akan sangat mempengaruhi rasa dan tekstur makanan saat matang. Meskipun teknik slow cooking ini memerlukan waktu lebih lama dalam proses memasak.
Teknik memasak dengan sous-vide ini telah digunakan oleh koki di dunia untuk mencapai rasa dan tekstur yang menakjubkan. Seperti yang dikatakan Bruno Goussault saat kelas sous-vide di The Flemish Primitif 2011,'memasak dengan suhu yang tepat adalah istilah yang lebih baik dari pada menyebutkan memasak dengan suhu rendah.'
Sous-vide biasanya digunakan untuk memasak makanan yang teksturnya halus seperti lobster atau ikan dan sayuran. Karena akan mempertahankan rasa dan tekstur yang dinamis dan lama pemasakan tak akan membuat makanan menjadi kering. Dibeberapa media seperti “PerthNow” disebutkan Sous-vide akan menjadi trend teknik memasak ditahun 2012.
(Odi/Odi)