USDA Council of Chef Gelar 'When East Meets West'

Jakarta - Empat orang chef ternama Indonesia ikut berpartisipasi dalam demo masak bertema 'When East Meets West' yang diselenggarakan USDA Council of Chef. Selain mendapat pelatihan, para chef tersebut juga diminta untuk memadukan kelezatan masakan barat dan timur.

Pada hari Kamis (15/6), Dinas Pertanian Luar Negeri Kementerian Pertanian AS (USDA) Council of Chef (CoC) menyelenggarakan demo masak yang bertemakan 'When East Meets West'. Demo masak tersebut mengundang empat chef asal Indonesia yang tergabung dalam Council of Chef yaitu, Chef Edwin Lau (bidang healthy food), Chef Tatang (hot-food), Chef Ucu Sawitri (pastry) dan Chef Haryanto Makmoer (baking).

USDA Council of Chef (CoC) merupakan sebuah program tahunan yang disponsori oleh Dinas Pertanian Luar Negeri (FAS) Departemen Pertanian AS (USDA) di Indonesia. Dimana program tersebut memberikan beasiswa bagi chef Indonesia yang ingin belajar di Amerika Serikat. Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, keempat chef tersebut mendapat kesempatan untuk memperdalam kuliner di Cullinary Institute of America.

Selain itu, keempat chef tersebut juga telah mengikuti program Train the Trainer perdana pada 5-7 Juli 2011 di Meranti Magsaysay, Centre for Hospitality & Culinary Arts, Jakarta. Adappun Michael J. Fleming selaku Direktur School of Baking Technology di CerealTech, Singapura merupakan orang yang memberikan pelatihan langsung. Selama dilatih oleh Chef Mike Fleming, keempat chef tersebut dilatih mempersiapkan hidangan dengan menggunakan produk-produk dari sejumlah asosiasi produsen pertanian Amerika. Misalkan saja United States Potato Board (USPB), Washington apple, Sunkist, Sunsweet, California Grapes, Bard Valley, Medjool Fresh dan Sun Maid Raisins.

Pelatihan kali ini USDA Council of Chef (CoC) bekerja sama dengan The Dharmawangsa Jakarta difokuskan pada 'hot cooking'. Sehingga kegiatan pelatihan pun berlangsung di dapur utama The Dharmawangsa Jakarta. Selain mengembangkan menu-menu yang telah dipelajari dengan memadukan antara produk makanan AS dengan bumbu khas asli Indonesia, para chef ini nantinya diharapkan dapat berbagi pengetahuan mereka. Baik kepada masyarakat umum maupun para industri kuliner Indonesia melalui presentasi demo masak ataupun pengembangan resep baru.

Dan pada kesempatan ini mereka secara langsung mendemokan hasil pengalaman mereka, membuat sejumlah menu-menu Indonesia dengan kombinasi produk-produk Amerika. Sebut saja Braised U.S. Beef Short Ribs, Pan Fried Brined U.S Turkey Breast with Child Paste rub, Braised U.S Duck Leg with U.S Medjool Dates and California, dan masih banyak lainnya.

"Kita tidak hanya sekedar mendemokan saja, tetapi juga memberikan pelatihan buat siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak perpaduan antara produk luar dengan bumbu Indonesia yang bisa diolah sendiri," jelas Chef Tatang.

Acara yang disponsori oleh Dinas Pertanian Luar Negeri (FAS) ini, diharapkan bisa meningkatkan perdagangan yang terus berlangsung antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan Amerika Serikat. Keempat Chef yang tergabung dalam CoC ini juga akan terus berkerjasama dengan asosiasi produsen USDA dan industri lokal untuk mengembangkan menu-menu Indonesia baru dengan menggabungkan produk-produk bahan makanan dari Amerika.
(dev/dev)