Food & Hotel Expo 2011 secara resmi dibuka kemarin (6/4) oleh Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Firmansyah Rahim yang mewakili Menbudpar. Acara yang diselenggarakan PT. Pamerindo Buana Abadi ini juga ikut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian AS untuk Dinas Pertanian dan Peternakan Luar Negeri, Michael Scuse dan Gustina Firmansyah selaku Managing Director PT Pamerindo Buana Abadi.
Dalam lawatannya ke Indonesia, Scuse juga memimpin 20 perusahaan AS dalam sebuah Misi Perdagangan dan Investasi ke Indonesia. Oleh karena itu dalam sambutannya ia juga menyambut baik diselenggarakannya Food & Hotel Expo 2011 yang berlangsung di Hal D Jakarta International Expo, Kemayoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran ini akan mengisi area 14.000m2 dan menarik 1000 perusahaan dari 29 negara termasuk Paviliun Negara seperti Brunei Darussalam, Korea, Singapore, Jerman, Taiwan, Turkey, dan Amerika untuk ikut serta. Dimana perusahaan-perusahaan dari semua sektor makanan, hotel, dan pelayanan hotel akan memamerkan produk-produk dan pelayanan mereka karena sekt
or Pariwisata dan Pelayanan Hotel di Indonesia terus berkembang. Ditambah dengan jumlah pembukaan bar, restoran baru, hotel, dan tingkat hunian yang cukup tinggi.Beberapa perusahaan terkemuka dari Indonesia juga ikut andil dalam pameran yang digelar dari tanggal 6-9 April nanti. Sebut saja Kawan Lama, Indoguna Utama, Adisukses, Karunia Sukses Gemilang, Multi Mayaka, Nestle, Rotaryana Prima, dan masih banyak lainnya.
"Acara seperti ini sangat bagus terutama untuk memperkenalkan produk-produk lokal kepada pasar luar negeri dan begitu pula sebaliknya sehingga perusahaan kami, Santino Coffe tertarik ikut serta. Meskipun memakai merk dari Singapura, tetapi kami memakai kopi Indonesia seperti kopi Sumatera, Java, dan Toraja. Mudah-mudahan konsumsi kopi Indonesia terus meningkat dan dikenal, tapi tentu tidak hanya menguntungkan pengusahanya melainkan berbagai pihak hingga ke petaninya sendiri," jelas Tuti H. Mochtar selaku General Manager Santino Coffe sekaligus Chairperson dari Asosiasi Kopi Spesial Indonesia kepada detikFood (6/4) saat ditanya alasannya mengikuti pemeran ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini turut didukung oleh Association of Culinary Professionals (ACP) yang merupakan anggota dari World Association of Chef (WACS). ACP akan menyelenggarakan Salon Culinaire ke-8 yang menjadi rangkaian dari Food & Hotel 2011. Sejumlah lomba lainnya seperti kompetisi memperebutkan Asian Pastry Cup, Junior Chef Asian Challenge, serta kompetisi bergengesi antar barista yaitu Barista Competition Specialty Coffee Association of Indonesia ke-2 akan ikut digelar.
Food & Hotel Expo 2011 menargetkan pengunjung dari kalangan pengusaha dan pebisnis baik lokal maupun mancanegara terutama yang bergerak di bidang Food & Beverages serta perhotelan. Pengunjung yang datang tanpa undangan dapat membayar tiket masuk sebesar Rp 100.000 per orang.
(dev/Odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN