Si 'Mutiara Hitam' Disajikan di Jakarta

Jakarta - Jamur Black Truffle yang dikenal sebagai bahan makanan mewah dari Eropa biasa disajikan di restoran berbintang. Aroma tanah yang unik dan tekstur yang kenyal lembut membuat cita rasa hidangan jadi makin enak. Chef Antonio Massagli meracik jamur ini menjadi sajian Italia yang menggoyang lidah khusus buat pencinta kuliner!

Di kalangan pencinta kuliner dunia, black truffle menjadi incaran karena keunikannya dan terlebih jamur ini tak bisa setiap saat dinikmati. Black Truffle yang juga disebut Black Perigord Truffle yang terkenl memang banyak ditanam di daerah Perigord Perancis. Jamur ini diameternya 7-10 cm dan dipanen pada akhir musim gugur dan musim dingin. Karena itu disebut Winter Black Truffle.

Bentuk jamur ini sebenarnya tidak bulat rata tetapi agak bergelombang sehingga sekilas mirip tekstur batuan. Jamur ini tidak tumbuh di permukaan tanah, tetapi di dalam tanah. Tanah di bawah pohon besar seperti oak merupakan tempat hidup jamur hitam ini. Untuk memanennya tidak mudah karena tidak setiap pohon oak tanahnya berisi jamur truffle ini.

Pencarian jamur ini biasanya dilakakan dnegan batuan anjing yang sudah dilatih melacak jamur atau babi. Hutan dan pedalaman dengan medan sulit, gelap biasanya menjadi tempat perburuan jamur ini. Karena itulah harga jamur ini mahal terlebih lagi tak bisa dinikmati setiap saat. Bentuknya yang bulat, warnanya hitam dan harganya mahal, membuat jamur ini dijuluki sebagai 'mutiara hitam'.

Dalam perkembangan kemudian, di Italia khususnya Alba, dan Italia Utara banyak diketemukan jamur ini. Namun, jamur truffle yang ada di kawasan ini dipanen sekitar bulan Juli hingga Oktober. Ukurannya sedikit lebih kecil, sekitar 4 cm dengana roma yang lebih lembut dari jamur truffle Prancis. Jamur ini dikenal dengan sebutan Summer Black Truffle.

Jamur Summer Black Truffle ini kini bisa dinikmati di Jakarta. Hotel Intercontinental Jakarta MidPlaza mengelar 'Black Summer Truffle Poromotion' mulai tanggal 8 Juli – 31 Juli 2009. Chef Antonia Massagli dari Scusa Italian Restaurant yang berlokasi di lantai 2, mengolah jamur ini menjadi sajian Italia yang lezat.

"Karena aromanya yang agak tajam, teksturnya kenyal lembut dan segar seperti chestnut maka summer black truffle tidak bisa dipakai dalam jumlah banyak dalam masakan," demikian jelas sang chef saat meracik jamur balck truffle bersama fettucine.

Sajian yang diracik oleh sang chef akan diberi irisan 5 gram Black Summer Truffle, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup. Seperti  home made pumpkin gnocchi, home made fettucine hingga hidangan utama. Pilihan menu hidangan utama antara lain; Pan fried King Fish Fillet, Veal medallions, dan Classic Tournedos 'Rossini'.

Black Summer Truffle harganya cukup mahal, meskipun di dalam hidangan tidak dipakai dalam jumlah banyak. Untuk harga makanan dengan Black Summer Truffle di Scusa, berkisar Rp 150.000,00 hingga Rp 525.000,00 per porsi (belum termasuk pajak dan service). Nah, jika Anda tergiur mencicipi kelezatan di 'mutiara hitam' ini, silakan datang ke Scusa atau hubungi 021-2510888 untuk informasi dan reservasi!
(dev/Odi)