Sebenarnya kalau dicocokkan dengan istilah dalam kamus bahasa Indonesia, ada yang meleset dari istilah 'pecel lele'. Pecel dalam kamus merupakan racikan aneka sayuran yang direbus dan diberi saus kacang. Lha, kalau pecel lele, mana sayuran rebusnya?
Tak usah pusing dengan istilah. Pecel lele atau pecak lele ini tak lain adalah lele goreng yang disajikan dengan sambal terasi dadak berikut pelengkapnya lalapan segar. Jadi sebenarnya lebih mirip dengan aneka penyet-penyetan meskipun lele goreng tidak dimemarkan atau dipenyet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bumbu yang diaduk dengan lele biasanya berupa bawang putih, garam, merica, kunyit, ketumbar dan sedikit jahe. Ada penjual yang menggoreng kering saja, ada juga yang setelah digoreng lalu dibakar dan ada juga yang dilengkapi dengan 'kremesan' sehingga renyah gurih!
Sambal dadak merupakan kunci kelezatan pecel lele. Karena itu sambal yang dibuat dengan terasi yang bagus, cabai yang segar dan diuleg cukup rata membuat rasanya sangat enak. Kucuran air jeruk limau, lalap yang berupa timun, kemangi dan daun kol menambah sedap sambal ini.
Paling enak pecel lele dimakan dengan tangan, buntutnya yang renyah gurih bisa dimakan, juga bagian berlemak di bawah kepalanya. Dicocol sambal dadak, wah… sedap tak terkira! Bisa dengan nasi putih atau nasi uiduk, sama enaknya!
Kalau sudah tak bisa menahan air liur, buruan saja pilih salah satu tempat di bawah ini:
Nasi Uduk Barokah
Jalan Raden Saleh No.17A
Jakarta
Warung Pecel Lele Pak Ar
Seberang Sarinah Thamrin
Jakarta
Pecel Lele Bryan Jaya
Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk
(dekat RCTI)
Rumah Makan ‘Pecel Lele’ Pakjo
Jalan Raya Serpong
Tangerang
Pondok Suryo
Jalan Suryo 16, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telpon: 021- 7393358
(dev/Odi)