Ampyang Kelapa, Krenyes..Krenyes Maniiis!!!

Jakarta - Ampyang memang bukan hanya monopoli kacang tanah. Kalu adonan gula merahnya sering ditambahkan jahe maka ampyang yang satu ini justru pakai gula putih. Warnanya sangat memikat mata, pink, hijau, kuning dan rasanya renyah, gurih dan pastinya maniiiss!!!

Salah satu jenis camilan tradisional ini tergolong camilan kering yang banyak penggemarnya. Di daerah Jawa Tengah, Yogya, Solo, Magelang, dan Muntilan, ampyang selalu dibuat dari gula merah dan kacang tanah. Membuatnya juga tak sulit karena gula merah hanya dilelehkan, kadang ditambahkan air jahe lalu diaduk dengan kacang tanah sangrai. Adonan ini kemudian disendoki dan dikeringkan di atas tampah.

Di daerah Jawa Barat, Sukabumi, Cianjur, Garut, ampyang dibuat dari kelapa. Daging buah kelapa diserut memanjang tipis lalu dijemur hingga kering. Setelah itu barulah dibuat adonan gula pasir yang diberi pewarna. Kelapa lalu diaduk hingga berwarna dan gula mengering. Ada yang dibiarkan utuh hingga keriting melingkar-lingkar. Ada juga yang dipotong pendek dan disendoki seperti ampyang kelapa. Warna-warni yang cantik ini lebih memikat mata dari pada ampyang kacang tanah. Sayangnya ampyang kelapa tak tahan lama seperti ampyang kacang tanah. Gampang melempem dan tengik.

Buat penggemar rasa manis, camilan ini sangat pas. Rasanya renyah, gurih kelapa disambung rasa manis gula. Ya, paling enak dikunyah sambil nyeruput kopi pahit yang hangat... Nyam..nyam..uenaak!! (eka/Odi)