Kalau melihat kodok hidup memang jijik, apalagi matanya yang bening melotot dan kantong lehernya naik-turun. Jenis kodok sawah memang sering diburu untuk diambil dagingnya. Ada juga yang khusus diternakkan untuk diambil dagingnya. Menurut pengalaman kodok yang diburu di sawah lebih gurih rasa dagingnya.
Daerah Jawa Tengah tepatnya Purwodadi dari dulu tersohor karena olahan daging kodok menjadi Swike. Ya ini salah satu makanan yang diadaptasi dari Cina. Daging kodok (paha, badan juga lidahnya) dimasak dengan kuah tauco, berbumbu bawang putih yang wangi, serta diberi kecap manis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian paha merupakan target utama untuk mengkonsumsi daging kodok. Daging bagian paha ini empuk lembut. Versi lain olahan paha kodok adalah kodok goreng saus mentega. Cara mengolahnya ada yang digoreng kering, ada yang dibalut tepung, ada juga yang dibalut adonan tepung lalu diberi saus mentega. Soal kerenyahan tergantung selera. Tiap koki dan restoran punya gaya sendiri.
Sasaran lain yang tak kalah enak ya lidah dan telur kodok. Kalau lidah kodok yang mungil dan pandai menyanyi enak dibuat campuran swike. Rasanya kenyal gurih. Sedangkan telurnya yang kehitaman paling enak dibuat pepes. Nah, tinggal pilih, mana yang paling disuka. Kuok...kuok...!!! (dev/Odi)