Sate Bebek Khas Cilegon

Jakarta - Kalau nasi bebek atau bebek goreng, mungkin sudah biasa Anda nikmati. Nah kalau sate bebek khas Cilegon, sudah pada cobain belum?

Sejak adanya jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Merak, mungkin kota kecil di Banten ini tidak begitu ramai dilewati kendaraan lagi. Meskipun begitu, ada saja alasan saya agar selalu mampir untuk mencicipi sate bebek khas kota Cilegon ini.

Awalnya sih perkenalan saya dengan sate bebek ini ketika sering mengunjungi seorang teman yang bekerja di Cilegon, Banten. Saya pun kerap dibawanya mengunjungi warung sate langganannya yaitu 'Sate Asmawi', yang terletak di samping optik Lily Kasoem. Eh lama-lama akhirnya saya pun ketagihan sate bebek ini, alhasil setiap ke Cilegon saya dan teman-teman selalu mangkal di warung sate ini.

Sate bebek sendiri sebenarnya tak jauh beda dengan sate ayam dan kambing. Dagingnya memang lebih kurus dibanding sate ayam atau kambing. Di sate bebek Asmawi ini rupanya sebelum di bakar sate telah dibumbui terlebih dahulu. Jadi bumbunya terasa banget dan dagingnya juga empuk. Dengan cocolan berupa kecap 'korma' yang konon kecap khas sate ini rasanya makin tambah enak. Tetapi sayangnya ketika terakhir kali saya kesana agaknya bumbu sate bebeknya sedikit tak biasa, karena sate bebeknya terasa lebih pedas dan bertabur biji cabai.

Oh ya, tak hanya sate bebek yang mereka jual. Sate kambing, sapi dan ayam pun tersedia disini, bahkan sebagai pelengkap ada pula sop sapi, kambing, buntut dan ayam. Semua jenis sate hanya dihargai Rp 10.000,00 seporsi. Murah kan? Letaknya pun ada di jalan raya Cilegon, jadi tak sulit mencarinya. Dari arah jalan raya pun sudah terlihat kepulan asap sate yang sedang dibakar. Nah kalau lewat Cilegon, jangan lupa mampir cobain kuliner Cilegon ini! (dev/)