Pavlova merupakan salah satu dessert populer di dunia. Pavlova memang berasal dari nama seorang wanita Rusia bernama Anna Pavlova. Ia adalah penari balet tersohor di awal abad ke-20. Dessert ini dibuat untuk menghormati Anna Pavlova yang pernah mengunjungi Selandia Baru dalam rangkaian tur dunianya pada tahun 1926.
Keindahan gerkan tari balet dan kecantikan Anna diwujudkan dalam dessert ini. Di Selandia Baru dan Australia, pavlova merupakan makanan penutup yang biasa disajikan pada hari-hari istimewa. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam. Ringan dan manis. Biasanya diberi topping whipped cream dan buah segar agar tampak lebih cantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pavlova mudah kempis jika terkena udara dingin. Karena itu setelah selesai dipanggang, pavlova dibiarkan dalam oven hingga benar-benar dingin. Pavlova kemudian dihias dengan topping whipped cream dan potongan buah segar. Warna putih adonan putih telur dengan warna-warni buah membuat dessert ini tampil cantik.
Pavlova agak berbeda dengan meringue. Adonan pavlova menggunakan tepung maizena, sedangkan meringue tidak. Hasilnya, bagian luar pavlova terasa renyah, sedangkan bagian dalamnya lembut kenyal seperti marshmallow. Berbeda dengan meringue yang bertekstur renyah luar dalam.
Pavlova polos yang belum dihias dapat disimpan semalaman di oven atau beberapa hari di wadah kedap udara. Pavlova yang sudah dihias dapat dimasukkan ke kulkas semalaman, namun bagian luarnya tidak akan renyah lagi.
(Odi/Odi)