Racikan nasi berlauk komplet ini asalnya dari Thailand Selatan. Namun, sangat populer di Kelantan dan Trengganu, Malaysia. Dikenal dengan sebutan Nasi Dagang dan yang populer berasal dari Kampung Ladang, Trengganu.
Sesuai dengan namanya, diberi sebutan 'dagang', karena nasi ini sejak dulu dijadikan bekal bagi masyarakat yang pergi berdagang. Ketika bepergian jauh, pedagang membawa nasi gurih ini dan kari ikan serta acar sebagai lauknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aroma nasi dagang lebih mirip nasi kebuli karena memakai klabet sehingga wangi semerbak. Seperti nasi uduk, cara membuat nasi ini biasanya beras diaron dulu dengan santan hingga setengah masak. Kemudian dikukus hinggga nasi matang. Untuk mendapatkan nasi yang pulen, beras biasanya direndam beberapa jam sebelum dimasak.
Lauk yang dipakai buat meracik nasi ini berupa gulai ikan tuna atau tongkol yang kental, sambal, serundeng, acar timun dan sambal. Meskipun sehari-hari nasi ini biasa dinikmati, namun di Kelantan dan Trengganu, di pagi hari pada hari raya Idul Fitri secara tradisi mereka akan menyantap nasi dagang ini.
(Odi/Odi)