Asam-Asam Asin si Umeboshi

Jakarta - Buah yang satu ini bentuknya bulat sedikit berkeriput. Warnanya cokelat muda hingga kemerahan dan ditaruh sebagai pelengkap tiap sajian makanan. Rasanya asam-asam sedikit asin sehingga memicu nafsu makan.

Saat makan di resto Jepang, mungkin buah yang satu ini, umeboshi sering Anda jumpai. Biasanya disajikan dalam mangkuk sebagai sajian pembuka. Atau ditaruh di tengah nasi sebagai hiasan. Umeboshi lebih dikenal sebagai acar dan asinan.

Umeboshi artinya ume kering. Ume merupakan sejenis buah plum yang mirip aprikot. Sedangkan jenis yang basah disebut 'umezuke'. Buah ini biasanya bentuknya berkeriput agak basah dan ada juga yang licin. Umeboshi dari Wakayama merupakan jenis umeboshi yang terkenal.

Seperti membuat asinan atau acar buah lainnya, buah umeboshi segar yang sudah masak, diaduk dengan garam hingga airnya keluar. Setelah ini buah yang rasanya asam menyengat ini diperam hingga seluruh cairannya keluar.

Paling banyak umeboshi ditarh di tengah nasi dalam bento box sehingga mmebentuk titik merah seperti bendera Jepang Hinomaru. Juga dipakai sebagai isian onigori, disajikan sebagai acar dan ada juga yang diolah menjadi permen.

Rasa asam umeboshi selain merangsang nafsu makan juga berfungsi sebagai anti bakteri sehingga nasi atau makanan tidak tercemar bakteri. Selain itu buah ini bagus untuk pencernaan, menghilangkan racun atau sebagai obat anti mabok.

Nah, jika menemui buah mungil dengan warna kemerahan atau kecokelatan dalam makanan Jepang yang Anda makan sebaiknya cicipi. Rasa asam-asam asin buah ini akan membuat Anda makin semangat menyantap hidangan. Buktikan saja!

(Odi/Odi)