Dalam rangka menyemarakkan terpilihnya Indonesia sebagai ketua ASEAN di tahun 2011, Kementerian Luar Negeri RI bekerjasama dengan Sentra Kelapa Gading Indonesia, Indonesian Chef Association (ICA), serta perwakilan ASEAN dan mitra dialog ASEAN, untuk memprakarsai hadirnya festival kuliner ASEAN Plus Culinary Festival. Dimana festival tersebut akan diselenggarakan di La Piazza Kelapa Gading.
Festival kuliner tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 16-18 September 2011 di area Piazza & Mini Square La Piazza. Acara ini juga merupakan bagian dari peningkatan ASEAN Awareness yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat termasuk kalangan Pemuda ASEAN. Selain itu juga menjadi salah satu langkah yang baik untuk menjalin persaudaraan yang lebih erat dengan negara ASEAN lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival kuliner yang sarat budaya ini akan menghadirkan sekitar 27 booth makanan dan minuman khas dari berbagai negara di ASEAN. Seperti Pho Bo, Goi Cu On, Ca Pe Sua Da (Vietnam), Nyonya Nasi Lemak, Ambula Juice, Penang Prawn Mee, Teh Tarik (Malaysia), Tom Yam Goong, Pad Thai, Yam Mamuang, Thai Ice Tea (Thailand), Chicken Biryani, Peshawari Chappal Kebab (Pakistan), Chicken & Pork Adobo, Bistik Tagalog (Filipina), Sate Ponorogo, Rujak Bebeuk, dan Kerak Telor (Indonesia), serta berbagai makanan khas lainnya.
Tidak ketinggalan pula, ada beberapa negara non ASEAN yang juga turut serta mengikuti pagelaran kuliner ini, antara lain Jepang dengan makanan khasnya seperti Okonomiyaki dan Takoyaki, dan dua negara Eropa lainnya yang akan menghadirkan kelezatan aneka sosis. Pastinya kesemuanya bakal menggoda selera para pengunjung yang datang.
Dalam festival ini pengunjung tidak hanya disuguhkan beragam makanan khas negara ASEAN, tetapi juga dapat menambah pengetahuan mengenai kuliner ASEAN. Bahkan beberapa Chef Henry Alexie Bloem (ICA President), Chef Sher Habib (Pakistan), Chef Pof Sopheak dan Seng Komphak (Kamboja), Chef Andreas Stockowy (Jerman), Chef Oskar Urzelai (Jerman), serta Chef Yongki Gunawan dan Chef Ferry (Indonesia President’s Chef for Nutrition Food), serta Chef Ragil Wibowo akan menggelar cooking demo.
"Ada beberapa jenis masakan yang akan didemokan oleh para chef. Kurang lebih lima chef dari Indonesia akan mendemokan cara memasak beberapa hidangan khas Indonesia yang dikenal dunia, salah satunya adalah aneka hidangan penyet. Dari resep hingga trik-trik masaknya, semuanya komplit didemokan," beber Chef Yongky Gunawan.
Festival ini juga diramaikan dengan berbagai hiburan yang sarat nilai kebudayaan, di antaranya Art & Culture Performance, ASEAN character humanoid, pertunjukan musik, dan masih banyak hiburan lainnya. Oratmangun selaku Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN, berharap masyarakat akan antusias menyambut acara ini dan target pengunjung sebesar 30.000 orang diharapkan akan tercapai.
(dev/Odi)