Ngo Gai, si Langsing yang Semerbak

Jakarta - Daun yang panjang langsing dan agak tebal ini merupakan sayuran wajib yang selalu hadir dalam tiap masakan Vietnam. Rempah daun dari Amerika Tengah ini menebarkan aroma wangi yang khas dan membuat makanan jadi segar dan enak!

Jika Anda menikmati semangkuk pho bo, beef noodle soup atau sup mi sapi khas Vietnam, akan disajikan pula semangkuk sayuran hijau yang segar. Selain daun mint, daun kemangi, tauge dan cabai rawit merah juga disertakan rempah daun yang panjang dan agak tebal.

Rempah daun bernama Eryngium foetidum ini menyandang sejumlah nama seperti Mexican coriander, Tabasco pasrley, culantro juga saw-leaf herbs karena mirip mata pisau. Aroma yang tajam unik mirip daun ketumbar dengan aroma tanah yang enak sangat disukai.

Biasanya Ngo gai dicabik-cabik kasar dan dimasukkan ke dalam kuah panas sup. Setelah agak layu dan beraroma wangi barulah dimakan bersama daging dan mi. Di pasar tradisional mudah ditemui sayuran daun ini hanya saja harganya sedikit mahal karena sulit dikembangbiakkan.

Daun ini berasal dari Amerika Tengah yang kemudian banyak ditanam di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Daun ini tebal dan ujungnya bergerigi halus. Aromanya sedikit lebih tajam dari daun ketumbar dan biasanya dipakai sebagai pengganti daun ketumbar.

Jika menyantap pho bo, pastikan ada ngo gai karena aroma wanginya membuat kaldu sup makin enak. Meskipun ada sejumlah rempah daun yang lain, ngo gai membuat rasa pho makin unik dan enak tentunya!

(eka/Odi)