Pewarna kimia atau sintetis memang sejak lama digemari karena mudah dipakai. Namun belakangan ini muncul beragam riset yang membuktikan bahwa pewarna alami bisa membuat anak-anak menjadi hiperaktif, tsistem kekebalan tubuh terganggu hingga asma.
Seperti yang diketemukan oleh The Center for Disease Control and Prevention pewarna buatan bisa menyebabkan asma dan gejala keracunan pada anak-anak tertentu. Karena itu jika Paskah kali ini ingin membuat telur-telur Paskah buat anak-anak, cobalah cara alami ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telur
- Pilihlah telur yang sama ukurannya dengan kulit berwarna terang dan tebal agar tidak mudah retak.
- Cucilah telur hingga bersih sebelum direbus.
Pewarna alami
Kuning : Gunakan kunyit yang umbinya tua, berwarna kuning tua lalu haluskan dengan sedikit garam. Rebus dengan sedikit air bersama telur hingga telur berwarna kuning.
Hijau : Tumbuk halus daun suji dan daun pandan lalu peras airnya dan tambahkan sedikit air. Rebus telur bersama pewarna ini hingga telur berwarna kehijauan.
Ungu : Parut 1 buah umbi yang tua lalu rebus bersama air dan telur hingga telur berwarna ungu.
Cokelat : Rebus air bersama daun jambu biji dan kulkit bawang atau daun teh. Masukkan telur dan rebus hingga kulitnya berwarna kecokelatan.
Jika ingin warnanya lebih tua, tambahkan bahan pewarna alami dan rebus di atas api kecil selama beberapa saat agar warna meresap sempurna ke dalam kulit telur. Nah, telur dengan warna alami yang cantik dan aman, siap diberikan pada si kecil sebagai hadiah Paskah.
(Odi/Odi)