Sagon Bakar, Kue klasik dari Banten

Jakarta - Jika suka dengan camilan tempo dulu, sudahkah Anda mencoba sagon bakar? Camilan yang berbahan dasar sagu dan kelapa ini tidak disajikan dalam bentk bubuk, melainkan kepingan. Jejak gosong karena proses pembakarannya bikin aromanya harum enak. Coba saja!

Anda pernah mencoba sagon? Jenis sagon apa yang pernah Anda coba? Kalau di Jakarta khususnya masyarakat Betawi, mengenal sagon dalam bentuk bubuk. Namun, berbeda dengan masyarakat Banten yang mengenal sagon dalam bentuk kepingan mirip sekali dengan kue kering yang pipih.

Di Banten, sagon ini di proses dengan cara di bakar atau dipanggang. Bahan dasar sagon ini tetap sama, yaitu tepung sagu dan juga kelapa. Hanya saja bedanya sagon ini dicetak berbentuk bulat pipih dengan tekstur yang agak keras namun renyah. Sagon ini dimasak dengan cara dibakar.

Tak heran jika di permukaannya tertinggal jejak gosong. Namun justru ini lah yang membuat aromanya tambah harum. Soal rasa, sagon ini tidak lah jauh berbeda. Rasanya manis manis gurih dari parutan kelapa yang dicampurkan dalam adonan. Dan ad aaroma harum sedikit sangit yang enak.

Satu ungkus sagon bakar dibandrol dengan harga yang tidak terlalu mahal. Berkisar antara Rp 4.000  hingga Ro Rp 6.000. Cukup terjangkau bukan? Sagon bakar bisa jadi alternatif buah tangan ketika Anda berkunjung ke Banten dan sekitarnya.

(eka/Odi)