Kriuk.. Kriuk Pedas Kerupuk Ikan Belida

Jakarta - Bukan hanya ukuran kerupuk ini yang bundar besar tetapi rasanya sungguh gurih enak. Empuk teksturnya dan aroma ikannya sangat wangi. Hati-hati saja saat mengunyahnya. Karena kerupuk ini punya 'ranjau' yang bisa bikin kepedasan. Huah.. huah.. uenakk!

Urusan kerupuk ikan memang Palembang jagonya. Kalau di pulau Jawa daerah Juana juga tersohor dengan kerupuk ikan tenggiri. Kerupuknya besar dan jika digoreng akan mengembang lebar seukuran piring makan. Untuk mengunyahnya tak perlu tenaga banyak karena sungguh renyah dan empuk. Yang istimewa justru aroma ikannya yang menabar wangi.

Ternyat Kalimantan yang kaya kan ikan air tawar juga memiliki koleksi kerupuk yang tak kalah enak. Amplang, kerupuk seperti kuku macan di Surabaya dan kerupuk ikan belida. Ikan belida merupakan ikan air tawar yang berdaging tebal. Jenis ikan ini banyak dibuat empek-empek di Palembang.

Kerupuk ikan ini dijual dalam keadaan mentah. Saat menggoreng harus memakai wajan besar dengan minyak banyak karena kerupuk akan mengembang sebesar ukuran piring makan. Uniknya, adonan ini ditaburi memaran biji merica yang cukup banyak.

Bukan hanya aromanya jadi wangi pedas tetapi rasanya juga sangat mengejutkan. Di tengah kunyahan yang renyah-renyah gurih enak, ada letusan biji merica yang pedas panas. Jadi, saat mengunyahnya bersiaplah kepedasan. Huah.. huah.. pedas-pedas gurih enak.

Kerupuk ini biasanya dijual dengan harga sekitar Rp. 35.000,00 per bungkus. Relatif mahal karena bahan dasarnya, ikan belida sudha mulai jarang ditemui di Kalimantan. Namun, di toko oleh-oleh atau di rumah makan khas Pontianak.

(dev/Odi)