Hmm... Gurih Lembut si Putu Ayu

Jakarta - Kue tradisional yang satu ini memang tidak pernah lekang dimakan waktu. Warnanya hijau cerah dengan topping parutan kelapa membuatnya tampil unik sekaligus menggoda. Sekali gigit hmm... rasa manis bercampur gurihnya benar-benar bikin ketagihan.

Salah satu jajanan kue tradisional yang masih sering dijumpai di beberapa sudut kota Jakarta adalah Kue Putu Ayu. Nama kue ini memang mirip dengan Kue Putu Medan, sehingga cukup banyak yang terkecoh. Padahal dari segi bentuk dan isian kedua kue tradisional tersebut jauh berbeda.

Kue Putu Medan biasanya dibuat dengan bambu dan diisi gula merah, kemudian diatasnya ditaburi dengan parutan kelapa dan gula pasir. Nah, kalau Kue Putu Ayu sendiri bentuknya bundar dan tengahnya bolong seperti donat karena dibentuk memakai cetakan berukuran kecil.

Cara membuat kue yang satu ini sebenarnya tergolong simpel dan sederhana. Bahan pembuatnya antara lain campuran tepung terigu, gula, dan santan. Tak ketinggalan cetakan khusus putu ayu juga diperlukan. Cetakan ini sebaiknya diolesi minyak terlebih dahulu baru diisi dengan sedikit parutan kelapa, kemudian barulah dituangkan adonan. Sehingga setelah dikukus, parutan kelapa akan tercetak dengan rapi di atas kue putu ayu sehingga tampilannya benar-benar ayu dan lezat.

Kue putu ayu ini masih bisa dijumpai di berbagai penjual kue tradisional baik di pasar maupun di pinggiran jalan dan bahkan mal. Untuk bisa menikmati kue yang teksturnya lembut dengan campuran rasa manis dan gurih ini cukup mengeluarkan uang seharga Rp 2000,00 - Rp 3000,00 aja.

Mau beli atau dibuat sendiri? Hmm... keduanya sama enaknya kok. Apalagi sambil dinikmati beramai-ramai dengan keluarga sebagai camilan di sore hari. Makan putu ayu, yuk!

(dev/Odi)