Kriuk Renyah Keripik Kul

Kriuk Renyah Keripik Kul

- detikFood
Selasa, 20 Apr 2010 15:31 WIB
Jakarta - Warnanya cokelat kehitaman, mirip dengan kerupuk kulit yang sedikit kisut. Rasanya gurih-gurih renyah, enak disantap sebagai camilan ataupun sebagai teman makan nasi hangat. Tapi siapa sangka kalau cemilan ini adalah makanan langka? Simak info lengkapnya di sini!

Mendengar nama bekicot, pasti dalam bayangan kita adalah hewan yang termasuk kelas gastropoda yang liurnya sering djadikan obat. Meskipun kalau melihat hewan ini sangat tidak membangkitkan selera makan, tapi siapa menyangka kalau saat matang, hewan ini sungguh lezat.

Di beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Semarang, Jogja maupun Solo, keong sering dijadikan sate. Yang disantap bersama dengan pecel ataupun soto. Berbeda dengan ketiga daerah di Jawa tengah itu, di daerah Jawa Timur, keong atau yang lebih dikenal dengan istilah 'kul' ini dijadikan camilan lain, yaitu keripik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging keong yang sudah dikeluarkan dari 'rumah' nya, kemudian dicuci hingga bersih untuk menghilangkan lendirnya. Kalau sudah bersih, keong tersebut di berikan bumbu kemudian dijemur hingga kering dan menyusut. Daging-daging keong yang sudah kering ini kemudian digoreng dan dikemas.

Tak banyak yang menjual keripik keong ini. Bahkan di daerah Jawa Timur, tidak juga mudah menemukannya. Biasanya sebungkus kecil keripik keong ini dihargai sebesar Rp 1.500,00 hingga Rp 2.000,00 per bungkusnya. Wajar saja, selain karena tak mudah menemukan keong ini, cara pengolahannya pun membutuhkan waktu yang tak sebentar.

(eka/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads