Hot Cross Bun, Roti Tawar Paskah

Jakarta - Paskah memang baru saja berlalu. Tapi roti yang satu ini selalu saja ada ketika perayaan paskah dan beberapa perayaan umat Nasrani lainnya. Rasanya tawar dengan semburat rasa manis yang lamat-lamat. Apa sih cerita di balik roti yang satu ini?

Hot Cross Bun, atau roti salib ini sering kali ditemui saat perayaan umat Nasrani seperti paskah juga Natal. Roti ini diperkenalkan pertama kali di negara Inggris. Hot Cross Bun ini tak ubahnya roti tawar pada umumnya. Hanya saja bentuknya yang sedikit berbeda. Lebih mirip dengan roti manis tapi dengan rasa yang lebih tawar. Rasa manis yang lamat-lamat berasal dari bentuk salib yang ada di bagian tengahnya karena bentuk salib itu terbuat dari bahan gula.

Di beberapa negara, hot cross bun ada juga yang dicampurkan dengan buah-buahan kering. Tapi buah-buahan ini tidak lantas menjadi dominan. Seiring berkembangnya jaman, hot cross bun tidak hanya bisa dinikmati saat paskah atau Natal, tapi juga bisa ditemukan di beberapa bakery dengan varian yang lebih beragam.

Mungkin namanya sudah berubah bergantung dengan varian rasa dan campuran yang digunakan. Tapi tetap mengacu pada hot cross bun yang selalu ditemukan saat misa Paskah.

(eka/Odi)