Kriuk Gurih Kerupuk Rengginang

Jakarta - Siapa yang tidak mengenal rengginang? Salah satu jenis kerupuk yang terkenal akan rasanya yang kriuk ini memang banyak digemari. Bahkan di setiap daerah memiliki rengginang versi daerah masing-masing. Rengginang mana yang jadi favorit Anda?

Kerupuk berbentuk bundar, tebal, dan gurih ini bisanya ditemui sebagai camilan atau pendamping hidangan utama di meja makan. Berbeda dengan jenis kerupuk lainnya, rengginang terbuat dari beras ketan yang tidak dihancurkan. Sehingga setiap butiran beras ketan tampak di kerupuk yang renyah ini.

Bahan utama pembuatan rengginang adalah beras ketan putih maupun hitam. Beras ketan yang sudah dimasak bersama bumbu kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di panas matahari. Bentuk rengginang ini ada yang berukuran bundar besar ada pula yang berukuran kecil. Setelah dijemur hingga kering barulah rengginang siap digoreng.

Yang membuat rasa rengginang ini makin istimewa adalah rasanya yang kini makin bervariasi saja. Jika dulu rengginang dijual dengan rasa asin atau manis saja. Nah, kini ada rengginang udang, rengginang terasi, dan rengginang tiram. Meskipun warnanya menjadi coklat butek tetapi rasanya khas, gurih dan beraroma sedap!

Sedangkan rahasia untuk memperoleh rengginang yang kriuk adalah saat penggorengannya. Untuk itu haruslah memakai minyak yang banyak dan panas sehingga rengginang pun akan terasa renyah. Saking populernya hampir di setiap daerah memiliki rengginang khas masing-masing, seperti rengginang Cirebonan, Rengginang Semarangan dan Jawa Timuran.

Rengginang biasanya dijual dalam bentuk kering atau yang sudah digoreng. Untuk yang sudah digoreng bisanya dibungkus dengan plastik transparan agar tidak melempem. Sedangkan rengginang kering banyak dijual di pasar tradisional dengan rasa yang bervariasi yaitu sekitar Rp 10.000,00/bungkus. Jadi yang mana rengginang favorit Anda?

(dev/Odi)