Manis Mentul Si Kue Cucur

Jakarta - Penggemar kue tradisional pastinya sudah tak asing lagi dengan kue cucur. Kue berwarna kecoklatan dengan tekstur berserat ini memang selalu bikin kangen. Rasanya yang legit dengan aroma gula merah hmm... benar-benar leker menggoda selera!

Kue ini sekilas memang menyerupai serabi. Meskipun sama-sama disajikan dengan alas daun pisang dan berbentuk bulat namun kue cucur sedikit berbeda. Kue yang proses pembuatannya cukup lama ini berwarna kecoklatan dengan tekstur adonan yang lebih tebal dan berserat.

Ada dua versi kue cucur yang lebih kita kenal yaitu kue cucur versi Manado dan Betawi. Kue cucur sendiri terbuat dari campuran tepung terigu dan beras yang dibuat agak cair. Tak ketinggalan warna cokelat kue ini berasal dari gula merah yang membuatnya tak hanya terasa legit. Nah, kalau versi Manado ditambahkan juga kayu manis bubuk sehingga aroma wanginya dari gula merah dan kayu manis.

Membuat kue cucur gampang-gampang susah, sebab adonan yang terlalu kental bisa membuat kue ini keras bahkan bantat. Nah, agar kue cucur dapat berserat pun dibutuhkan trik khusus yaitu dengan memukul adonan dengan menggunakan telapak tangan hingga licin dan agak mulur.

Tak segera bisa dimasak sebab adonan kue cucur harus didiamkan selama 1-2 jam. Seperti namanya proses memasak kue cucur pun dilakukan dengan cara mengucurkan adonan ke dalam wajan cekung. Saat adonan matang bagian tengah kue ini ditusuk dengan lidi hingga bagian tengah adonan yang lebih tebal matang ikut matang.

Nah, serat yang terbentuk pada kue ini membuat rasanya manis kenyal. Sedangkan bagian pinggirnya kering berenda sehingga gurih manis renyah karena sedikit gosong. Tak heran kalau banyak yang dibuatnya ketagihan!

Sayang kue cucur bisa dibilang tergolong langka karena kini tak banyak lagi penjualnya. Meskipun begitu kue cucur masih bisa ditemui di penjual jajanan pasar yang ada di pasar-pasar tradisional. Pastinya kue ini masih tetap diburu oleh para penggemar setianya.

(dev/Odi)